Bogordaily.net – Dapat bantuan beras ari Presiden Republik Indonesia (RI) Jokowi dalam kunjungan di Gudang Bulog, Dramaga Kabupaten Bogor, ini harapan dari masyarakat.
Dikerahui, Presiden Joko Widodo memantau persediaan beras di gudang Badan Urusan Logistik (BULOG), Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor pada Senin 11 September 2023.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden juga memberikan bantuan pangan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Baca juga : Semifinal AGT 2023, Putri Ariani Dapat Standing Ovation dari 4 Juri
Salah satu Warga penerima KPM asal Dramaga mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi karena telag memberikan bantuan sembako kepada masyarakat yang kini tengah diambang kenaikan harga beras.
“Terima kasih kepada bapak Presiden karena udah ngebantu masyarakat yang lagi pusing mikirin kenaikan beras,” kata Qomariah kepada Bogordaily.net, Senin 11 September 2023.
Harapan Masyarakat
Ia berharap, ke depannya harga beras akan kembali normal, sehingga bisa memudahkan kebutuha masyarakat sehari-hari.
“Harapannya semoga harga beras bisa normal lagi yang tadinya Rp10 ribu jadi Rp12 ribu,” jelasnya.
Di tempat yang sama, Warga lainya yakni Cacih mengungkapkan bersyukur hari ini mendapatkan bantuan berupa paket berisi beras dan sembako dari Presiden.
“Alhamdulillah saya senang sekali hari ini bertemu dan mendapatkan bantuan langsung dari presiden. Semoga rakyat seperti kami bisa terus dibantu dan diperhatikan,” ujar Cacih.
Sebelumnya diketahui, dalam kunjunganya tersebut Presiden Jokowi yang didampingi oleh Menteri BUMN Erick Tohir, dan pejabat lainya turut melihat langsung ketersediaan beras didalam gudang, serta memberikan bantuan pangan beras kepada masyarakat sekitar.
Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo mengatakan, saat ini di semua negara tengah mengalami bencana kekeringan meskipun hanya beberapa di Indonesia, sekitar ada tujuh Provinsi terdampak kekeringan.
“Kita datang kesini ke gedung bulog untuk memastikan bahwa stoknya itu ada, barangnya ada dan berasnya itu ada,” kata Presiden Jokowi kepada Wartawan, Senin 11 September 2023.
“Dan yang didalam gudang 1,6 juta, dalam perjalanan 400 ribu tong, sehingga akan ada stok 2 juta, biasanya stok kita itu 1,2 juta normal, dan ini lita memiliki 2 juta,” tambah Presiden Jokowi.
Bantuan Hingga November
Jokowi mengungkapkan, Pemerintah Republik Indonesia (RI) telah memberikan berbagai bantuan pangan berupa beras kepada masyarakat per bulan September, dan akan dilanjutkan hingga bulan November mendatang.
“Oleh sebab itu pada 1 September kemarin saya memerintahkan, untuk memberikan bantuan pangan beras kepada masyarakat untuk tiap bulan kira-kira 210 ribu ton dikeluarkan oleh Bulog untuk bantuan pangan dan ini sudah dimulai terus September, Oktober, dan November,” jelas Presiden.
Menurut Presiden, walaupun sempat ada kenaikan harga beras di setiap pasar tradisional, namun masih tetap stabil.
Baca juga : Soal Judi Online, Polisi Panggil Ulang Wulan Guritno Pekan Depan
“Dan stoknya nanti diteruskan sehingga masyarakat tidak terdampak kenaikan beras, memang belakangan ada kenaikan meskipun invasi kita masih terjaga di 3,2 persen,” ujarnya.
Presiden menambahkan, nantinya Pemerintah Republik Indonesia (RI) akan terus memastikan stok beras aman dan memiliki cadangan sehingga dapat memenuhi segala kebutuhan masyarakat.
“Sebetulnya sudah (realisasi) semua barangnya masih diperjalanan menuju gudang-gudang, dan paling lambat bulan November. Ini untuk memastikan bahwa kita memiliki cadangan, strategis dan stok, dan itu harus,” ungkap Presiden Jokowi.(Albin Pandita)