Bogordaily.net – Anggota Komisi VI DPR RI, Fraksi PPP Daerah Pemilihan Jawa Barat V/Kabupaten Bogor, Elly Rachmat Yasin, mengambil inisiatif untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai energi masa depan kepada generasi muda, terutama kategori milenial dan Gen Z di Kabupaten Bogor.
Salah satu fokus edukasinya adalah energi panas bumi yang dikembangkan oleh Pertamina Geothermal Energy (PGEO).
PGEO: Penyokong Utama Diversifikasi Energi dan Keberlanjutan
Sebagai anak usaha Pertamina, PGEO memiliki peran strategis dalam mendukung produksi energi geothermal (panas bumi) sebagai kontributor utama dalam upaya diversifikasi sumber energi dan keberlanjutan di Indonesia.
Potensi panas bumi yang besar terkandung dalam alam Indonesia membuka peluang emas untuk menjadi pusat industri panas bumi dunia di masa mendatang.
Harta Karun di Perut Bumi Indonesia
“Dari 13 kawasan pengelolaan panas bumi yang dikelola oleh PGEO, enam di antaranya terletak di provinsi Jawa Barat, termasuk Cibeureum, Karaha Bodas, dan Kamojang Bandung,” katanya.
Keberadaan kawasan-kawasan ini menjadi bukti potensi besar Indonesia sebagai sumber panas bumi dunia.
Dengan semakin terkikisnya energi berbasis fosil, transformasi ke energi baru terbarukan menjadi imperatif.
PGEO diupayakan untuk memprioritaskan pengembangan energi bersih yang berkelanjutan melalui strategi Energizing Green Future.
Komitmen lingkungan dan sosial dalam pengelolaan proyek energi panas bumi perlu ditegakkan, melibatkan komunitas lokal, melestarikan lingkungan, dan optimal dalam pemanfaatan sumber daya alam.
Mengurangi Emisi Gas Rumah Kaca dan Menyokong Kebutuhan Energi Negeri
Menurutnya, tidak hanya mengejar aspek ekonomi, pengelolaan panas bumi juga harus mempertimbangkan dampak sosial dan lingkungan.
PGEO diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam mengurangi emisi gas rumah kaca dengan menggantikan sumber energi konvensional, seiring dengan meningkatkan suplai energi bersih untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.
Harapan Akan Masa Depan
Dalam rangka mencukupi kebutuhan energi dalam negeri, harapan besar terletak pada optimalisasi penggunaan energi panas bumi.
“Semoga energi panas bumi terus dimaksimalkan dan memberikan kontribusi signifikan bagi masa depan energi Indonesia,” ujarnya.***
(Gibran)