Sunday, 28 April 2024
HomePolitikJokowi Komentari Duet Anies-Cak Imin di Pilpres 2024

Jokowi Komentari Duet Anies-Cak Imin di Pilpres 2024

Bogordaily.netPresiden Jokowi tentu saja mengamati duet dan Muhaimin Iskandar () yang bikin geger itu.

Lantas Bagaimana Presiden Joko Widodo (Jokowi) merespon situasi ini?

“Urusan Partai, Bukan Urusan Presiden,” kata Jokowi.

Dalam suasana perpecahan yang terjadi dalam Koalisi Perubahan Untuk Persatuan, yang melibatkan Partai Nasional Demokrat, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera, Jokowi memilih untuk sedikit berbicara.

Di Media Center KTT ASEAN, Jakarta Convention Center, Jumat (1/9/2023), Jokowi dengan tegas menyatakan, “Itu urusan partai, urusan partai, bukan urusan presiden,” ujarnya.

Pertemuan Tertutup dengan Surya Paloh

Jokowi mengakui telah mengadakan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Nasional Demokrat, Surya Paloh, di Istana Kepresidenan pada Kamis (1/9/2023) sore.

“Ya pertemuan biasa, pertemuan biasa,” ujarnya. Meski demikian, rincian pembahasan dalam pertemuan ini tetap menjadi misteri.

Jokowi dengan tegas menegaskan bahwa tidak ada pembicaraan mengenai duet Anies dan dalam Pilpres 2024.

Kabar tentang bakal calon wakil presiden dari Partai Kebangkitan Bangsa, Muhaimin Iskandar, mendampingi sebagai bakal calon presiden, tidak dibicarakan dalam pertemuan tersebut. “Gak ada sama sekali, gak ada,” tandas Jokowi.

Terungkapnya Duet yang Mengejutkan

Seperti yang telah dilaporkan, ada perubahan mendadak dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

Pasangan dan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), yang telah mendapatkan perhatian, tiba-tiba batal terwujud.

Yang mengejutkan, Anies justru dipasangkan dengan Ketum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau . Partai Demokrat pun mengungkapkan fakta ini.

“Situasi ini mencuat dengan surat resmi yang meminta Ketua Umum AHY untuk bersedia menjadi cawapresnya. Namun, suatu peristiwa yang mengejutkan dan sulit dipercaya terjadi. Saat tahap finalisasi kerja sama partai politik dalam koalisi dengan Capres Anies dan persiapan untuk deklarasi, tiba-tiba terjadi perubahan fundamental yang tak terduga,” jelas Sekjen Demokrat, Teuku Riefky Harsya, dalam keterangannya pada Kamis (31/8/2023).

sebagai Cawapres Anies

Pada malam Selasa, 29 Agustus 2023, di Nasdem Tower, Ketua Umum Partai Nasional Demokrat, Surya Paloh, secara sepihak menetapkan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, sebagai calon wakil presiden untuk , tanpa sepengetahuan Partai Demokrat dan PKS.

Peristiwa ini mengubah dinamika politik dengan cepat dan tak terduga.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here