Saturday, 18 May 2024
HomeNasionalKemenKopUKM Gandeng BSN Selenggarakan Standardisasi UMK pada PLUT-KUMKM

KemenKopUKM Gandeng BSN Selenggarakan Standardisasi UMK pada PLUT-KUMKM

Bogordaily.net – Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) Yulius melakukan pendandatanganan perjanjian kerja sama dengan Sekretaris Utama Badan Standardisasi Nasional (BSN) Donny Purnomo untuk berkolaborasi dalam menyelenggarakan standardisasi bagi Usaha Mikro dan Kecil (UMK) melalui layanan informasi terpadu pada Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (), di Jakarta, Selasa 26 September 2023.

“Perjanjian kerja sama tersebut menjadi wujud penguatan jaringan untuk mengakselerasi transformasi usaha mikro dari informal menjadi formal melalui pemenuhan perizinan usaha, hingga sertifikasi produk UMK melalui Standar Nasional Indonesia (SNI) Bina UMK,” kata Yulius.

Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) Yulius. (Istimewa/Bogordaily.net)

Menurut Yulius, adanya standardisasi khususnya sertifikasi SNI akan memberikan jaminan keamanan kepada konsumen, baik dari segi kualitas produk, alur produksi yang lebih tertata, hingga sistem manajemen yang membentuk keteraturan untuk meningkatkan produktivitas UMK.

Baca juga : Arti Kata Doxing yang Lagi Viral di TikTok

di Indonesia

Yulius mengungkapkan, saat ini terdapat 87 yang tersebar di seluruh Indonesia dengan 332 konsultan sebagai tenaga pendamping di dalamnya, yang diharapkan mampu mengoptimalisasi berbagai layanan.

“Sumber daya yang ada saat inilah yang saya harap dapat dikolaborasikan untuk menaikkelaskan UMK agar berdaya saing melalui pemenuhan sertifikasi SNI,” kata Yulius.

Lebih lanjut, Yulius mengatakan pihaknya terus mendorong status kelembagaan menjadi UPTD/BLUD, agar menjadi organisasi yang lebih fleksibel dalam menunjang kinerja dinas atau badan daerah.

Oleh karena itu, menurutnya keberadayaan layanan informasi BSN akan semakin menunjang optimalisasi layanan .

“Saya harap seluruh pihak berkomitmen untuk mengawal implementasi kerja sama ini. Sehingga, tujuan kita untuk menciptakan UMKM yang berdaya saing dapat terwujud,” ucap Yulius.

Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Utama BSN Donny Purnomo menyatakan, menjadi sarana yang diharapkan dapat dikolaborasikan dengan pihaknya.

Terlebih dengan adanya konsultan di dalamnya, diharapkan mampu mengintegrasikan layanan terpadu BSN ke dalam layanan yang sudah ada.

Baca juga : Nadin Amizah Alami Pelecehan Seksual Usai Manggung

“Mudah-mudahan melalui integrasi antara BSN dengan KemenKopUKM lewat ini, dapat terbangun juga kerja sama dengan pendamping layanan di daerah secara formal untuk memaksimalkan layanan terpadu BSN di dalam PLUT-KUMKM,” ujar Donny.

Standardisasi UMK

Donny menambahkan, kegiatan standardisasi selama ini banyak dikenal untuk usaha menengah ke atas saja, seakan-akan usaha mikro dan kecil sulit untuk distandardisasi. Padahal, menurutnya justru ketika krisis terjadi, usaha mikro kecil menjadi jaring pengaman ekonomi karena mampu bertahan dengan baik.

“Saya harap, standardisasi khususnya SNI bukan lagi dianggap sebagai momok, tetapi justru dianggap sebagai mitra oleh para pelaku usaha mikro untuk menaikkan kualitas usahanya,” kata Donny.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here