Sunday, 19 May 2024
HomeKabupaten BogorMahasiswa KKM IUQI Ubah Sampah Plastik Jadi Paving Block

Mahasiswa KKM IUQI Ubah Sampah Plastik Jadi Paving Block

Bogordaily.net – Mahasiswa KKM kelompok 13 IUQI Bogor menggelar pembuatan di RW 02 Desa Cicadas Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor.

Giat diawali dengan sosialisasi atau edukasi terkait sampah kepada seluruh masyarakat.

Secara umum terbuat dari campuran semen, portland atau bahan perekat hidraluis lainnya, air dan agregat dengan atau tanpa bahan tambahan lainnya yang tidak mengurangi mutu beton tersebut.

adalah bahan bangunan yang dibuat dari campuran semen, pasir dan air, sehingga karakteristiknya hamper mendekati dengan karakteristik mortar.

Mortar adalah bahan bangunan yang dibuat dari percampuran antara pasir dan agregat halus lainnya dengan bahan pengikat dan air yang di dalam keadaan keras mempunyai sifat-sifat seperti batuan (smith, 1979 dalam Malawi,1996 dalam Artiyani 2010).

Baca juga : Kerugian Capai Rp22 Miliar, Kenali Modus Love Scamming

memiliki nilai estetika yang bagus, karena selain memiliki bentuk segi empat ataupun segi banyak dapat pula berwana seperti aslinya ataupun diberikan zat pewarna dalam komposisi pembuatan.

Fungsi

ini sendiri berfungsi untuk lantai yang banyak di gunakan di luar bangunan serta tidak boleh retak-retak dan cacat.

Plastik merupakan material yang sangat sulit terurai dimana degradasi plastik dengan cara penimbunan memakan waktu dengan yang sangat lama hingga puluhan tahun.

Di Indonesia konsumsi plastik juga meningkat dengan cepat. Penggunaan plastik akan terus meningkat karena adanya peningkatan populasi manusia, perkembanagn aktivitas serta perubahan kondisi gaya hidup dan sosio ekonomi masyarakat.

Salah satu cara alternative untuk mengurangi sampah plastik adalah dengan membuat .

Tentunya bahan pembuatan ini tidak hanya plastik saja, tetapi juga masih membutuhkan bahn lainnya sebagai pendukukung untuk menghasilkan kekuatan, dan tingkat kehalusan hasil akhir.

merupakan salah satu bahan bangunan yang sudah tidak asing dan hamper semua orang mengetahui apa itu .

Kegiatan ini sangat bagus untuk mengurangi sampah plastik yang tidak bisa diurai dengan tanah selama bertahun-tahun.

Baca juga : Cara Cek Penerima Bansos PKH Tahap 3 2023, Nama Kamu Ada?

“Teknis pembuatan dari kelompok 13 yaitu diawali dengan sosialisasi atau edukasi terkait sampah kepada seluruh masyarakat di RW 02 Desa Cicadas Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor,” Ruslan Rivai selaku Ketua KKM kelompok 13 IUQI BOGOR.

Kemudian dilanjutkan dengan penyebaran tempat sampah, lalu mahasiswa melakukan operasi sampah setiap sore hari, yang kemudian sampah tersebut didaur ulang yang nantinya akan digunakan untuk renovasi gang dan pemasangan plang jalan.

Banyak masyarakat yang kurang memahami cara mendaur ulang sampah plastik dan memisahkannya dengan jenis sampah yang lain.

Dengan demikian kami mengalami kesulitan dalam pemisahan sampah organik dan non organik.

Dengan adanya permasalahan tersebut diperlukan sosialisasi lebih lanjut sehingga dapat mempercepat produksi ini.

Program ini tentunya masih dalam proses pengembangan, kami berharap pihak desa terkait dapat terus mengembangkan program ini, kami juga sudah melakukan koordinasi ke berbagai pihak agar program ini dapat terus berlanjut.***

1 COMMENT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here