Bogordaily.net – Terletak di Jalan Pabuaran, Pamoyanan, Bogor Selatan, Nasi Bakar Kapincut adalah tempat yang wajib dikunjungi bagi pencinta kuliner Indonesia.
Di bawah kepemilikan Rani, Nasi Bakar Kapincut menghadirkan keunikan dalam hidangan nasi bakarnya yang begitu menggugah selera.
Arti “Kapincut”
Mengapa dinamakan “Kapincut”? Nama tersebut memiliki arti yang menarik. “Kapincut” berasal dari bahasa Sunda yang berarti “tertarik.”
Hal ini mungkin merujuk pada bagaimana hidangan lezat di sini mampu menarik perhatian dan selera setiap pelanggan.
Baca juga : Geger Virus Nipah, Kenali Cara Mencegah dan Gejalanya
Variasi Menu
Nasi Bakar Kapincut menawarkan dua pilihan paket yang cocok untuk berbagai selera.
Bagi yang ingin menghemat, paket seharga Rp10 ribu menyediakan beragam varian lauk seperti cakalang, ayam suwir, cumi, dan teri.
“Sementara itu, untuk yang ingin menggoyang lidah dengan variasi yang lebih berlimpah, ada paket seharga Rp20 ribu rupiah yang menyajikan tempe orek, tahu goreng, ayam goreng, dan sambal yang lezat,” kata Rani kepada bogordaily.net, Minggu 24 September 2023.
Keunikan dalam Penyajian
Salah satunya adalah cara mereka memanggang nasi. Nasi bakar di sini disiapkan secara langsung dan disajikan dalam keadaan masih panas.
Inilah yang membuat setiap hidangan terasa segar dan nikmat saat sampai ke tangan pembeli.
Popularitas yang Meningkat
Baca juga : Hasil BRI Liga 1 Bhayangkara FC vs Persib Bandung Skor 1-2
Setiap hari, Nasi Bakar ini mampu menjual hingga 100 porsi. Popularitasnya terus meningkat, dan tidak hanya karena nasi bakarnya yang lezat, tetapi juga karena variasi menu lainnya.
Selain nasi bakar, Nasi Bakar Kapincut juga menawarkan berbagai moca moci dengan varian seperti coklat, taro, mangga, strawberry, dan macca, dengan harga berkisar antara Rp5 ribu hingga Rp20 ribu.
“Jangan lewatkan juga Sando Sandwich Buah khas Jepang yang dijual seharga Rp15 ribu rupiah,” ucapnya.
Mimpi Besar ke Depan
Rani, pemilik Nasi Bakar Kapincut, memiliki harapan besar untuk bisnisnya. Ia bercita-cita untuk membuka cabang-cabang lain dan mewujudkan impian memiliki rumah makan besar yang bisa lebih banyak orang nikmati.(Ibnu Galansa)