Bogordaily.net – Bakso Crispy telah menjadi sensasi di Kota Bogor sejak peluncurannya dua minggu lalu di R2, Jalan Sholeh Iskandar (Under Pass).
Herman Suwito, pengelola Bakso Crispy, mengungkapkan alasannya untuk membuka tempat ini dan apa yang membuatnya berbeda dari bakso lainnya.
“Kami membuka Bakso Crispy ini karena kami ingin memberikan pengalaman yang berbeda saat makan bakso. Ada sesuatu yang istimewa tentang Bakso Crispy kami yang tidak dapat Anda temukan di tempat lain,” kata Herman kepada bogordaily.net pada Senin 25 September 2023.
Inovasi Baru
Baca juga : Geger Virus Nipah, Kenali Cara Mencegah dan Gejalanya
Salah satu yang membuat Bakso Crispy menonjol adalah inovasinya yang belum pernah ada sebelumnya di Kota Bogor.
Bakso crispy, sebagaimana namanya, merupakan hidangan bakso dengan tekstur renyah yang unik.
Menurut Herman, ini adalah satu-satunya tempat di Kota Bogor yang menyajikan hidangan bakso crispy.
Tidak hanya menghadirkan hidangan lezat, Bakso Crispy juga menawarkan fasilitas yang nyaman.
“Tempat ini dilengkapi dengan live music dan area yang luas, yang membuatnya menjadi tempat yang cocok untuk anak muda yang ingin bersantai dan hangout,” ujarnya.
Selain hidangan bakso crispy, menu lainnya juga mencakup mie ayam crispy yang tak kalah lezatnya.
Harga Bakso Crispy
Harga untuk menikmati sensasi Bakso Crispy ini berkisar Rp20 ribu, bahkan memberikan promo menarik berupa minum es teh manis gratis bagi setiap pembelian.
Untuk yang berani tantangan, Kata Herman, Bakso Crispy menawarkan kesempatan untuk makan gratis jika Anda bisa menghabiskan bakso seberat 1,5 kilogram dalam waktu 15 menit.
Baca juga : Nadin Amizah Alami Pelecehan Seksual Usai Manggung
“Jika berhasil, Anda akan mendapatkan hadiah menarik. Namun, jika tidak berhasil, Anda harus membayar sekitar Rp100 ribu,” ucapnya.
Bakso Crispy telah menjadi tempat populer bagi pecinta bakso dan anak muda di Kota Bogor.
Dengan inovasi dan pengalaman yang unik, tempat ini semakin memperkaya kulinernya dan menawarkan sesuatu yang berbeda bagi pengunjungnya.(Ibnu Galansa)