Bogordaily.net – Sebanyak 19 mahasiswa Yashwant Singh Parmar University, Himachal Pradesh, India melakukan kunjungan studi banding ke Pasar Teknik Umum (Tekum) atau Pasar Induk Kemang, Kota Bogor belum lama ini
Mahasiswa asal India itu datang ke Pasar Tekum untuk mengetahui tentang tata kelola pasar tradisional.
Kepala Unit Pasar Tekum Perumda Pasar Pakuan Jaya, Iwan Arif Budiman mengatakan, kunjungan para mahasiswa dari India untuk mendapatkan penjelasan tentang tata kelola pasar di Indonesia khususnya di Kota Bogor baik yang dikelola oleh pemerintah maupun swasta.
Baca juga : Kalender Jawa Oktober 2023 Lengkap dengan Tanggalan Jawa dan Islam (hijriah)
“Jadi mereka bertanya tentang pasar tradisional, mengenai pasar yang sifatnya grosir dan eceran, lalu pasar yang dikelola pemerintah maupun swasta dibanding juga dengan negaranya. Menurut mereka mirip-mirip seperti di negaranya,” kata Iwan, Rabu 4 Oktober 2023.
Namun, kata dia, yang membedakan di Pasar Tekum peran pemerintah atas rate beberapa komoditas, seperti minyak goreng, telur dan juga daging yang menjadi catatan mereka.
Iwan Arif mengungkapkan ada beberapa hasil bumi Tanah Air yang dipasarkan yang membuat mahasiswa dari India takjub dan masih asing tidak ada di negaranya.
“Mereka takjub dengan hasil bumi di sini yang variatif, beberapa yang mereka sangat asing komoditas, seperti jengkol, petai, leunca, takokak, dan temulawak itu nggak ada di sana,” ungkapnya.
Baca juga : Jungkook BTS Bantah Rumor Dirinya Punya Pacar
Iwan Arif juga mengungkapkan ada beberapa komoditas yang ada di Pasar Tekum yang dibawa oleh mahasiswa dari fakultas pertanian itu.
“Untuk mangga, kol brocoli, jagung, sawi itu mirip-mirip sama di negaranya. Dan beberapa sampel dibawa ke negerinya,” tandasnya.
Kedatangan para mahasiswa didampingi tiga dosen bersama perwakilan KLHK. Sebelum ke Pasar Tekum, kunjungan dilakukan ke ke kawasan Cifor, Bogor Barat dan petani. (Ibnu Galansa)