Thursday, 2 May 2024
HomeKabupaten BogorAlam Sunda Siap Perbaiki Pengolahan Limbah

Alam Sunda Siap Perbaiki Pengolahan Limbah

Bogordaily.net – Manajemen Alam Sunda di Jalan Raya Puncak, Desa Cipayung Girang, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, menyatakan akan memperbaiki sistem pengolahan limbahnya agar tidak mencemari Sungai Ciesek.

“Kami secepatnya siap memperbaiki pengolahan , membuat bak kontrol, agar tidak mencemari Sungai Ciesek. Karena kami juga sadar berada di lingkungan masyarakat,” kata Operasional Manager Alam Sunda, Singgih, Jumat petang 6 Oktober 2023.

Alam Sunda Siap Perbaiki Pengolahan Limbah

Terkait keberadaan gorong-gorong yang berujung ke Sungai Ciesek dan berada di bawah tanah milik Nicole's River Park, Singgih menjelaskan bahwa Alam Sunda menyewa lahan yang awalnya merupakan satu hamparan atau satu pemilik dengan Nicole's yang persis di sebelahnya.

“Alam Sunda dan Catering pembuangannya sama-sama melalui gorong-gorong itu,” ujarnya didampingi Yusdi, Financial Manager Alam Sunda.

Sedangkan untuk jenis sampah rumah tangga seperti jenis plastik, kertas, styrofoam, dan sejenisnya, lanjut Singgih, rutin diangkut armada milik dinas serta rutin membayar retribusi setiap bulan.

“Dengan kejadian ini kami siap mengikuti arahan dan masukan dari DLH. Saya juga siap sowan ke Pak Camat untuk konsultasi dan meminta arahan. Mungkin ini kesalahan saya juga yang belum sowan dan mempercayakan kepada orang lain, jarang turun karena sibuk menangani sebanyak 18 cabang,” papar Singgih.

Seperti diberitakan sebelumnya, menindaklanjuti keluhan warga soal tercemarnya Sungai Ciesek akibat pembuangan dari restoran, catering, dan bangunan komersil lainnya, Camat Megamendung beserta Polsek dan Koramil Megamendung melakukan sidak dan menegur pengelola restoran serta catering.

Dari hasil sidak ini, Camat Megamendung menemukan bukti-bukti telah terjadi pencemaran ke Sungai Ciesek. Antara lain menyaksikan tumpukan sampah berbagai jenis hingga menemukan gorong-gorong pembuangan .

“Setelah kami telusuri ternyata ada dua jenis . Pertama, sampah-sampah masyarakat seperti plastik bekas kemasan dan lain sebagainya, karena di situ terdapat tempat pembuangan sampah sehingga terbawa ke Sungai Ciesek. Yang kedua dapur. Dari dapur restoran inisial AS dan satu lagi dapur sebuah catering,” ungkap Acep Sajidin.***

(Acep Mulyana)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here