Bogordaily.net – Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tampaknya akan segera melakukan reshuffle kabinet dalam pekan ini.
Pertanyaan yang muncul adalah, apakah Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), akan mengisi posisi Menteri Pertanian?
Presiden Jokowi telah memberikan isyarat terkait rencana reshuffle kabinet. Ia memastikan bahwa proses reshuffle akan berlangsung dalam pekan ini.
“Prosesnya lagi dipersiapkan,” kata Jokowi saat diwawancarai di Senayan, Jakarta Selatan, pada Selasa, 24 Oktober 2023.
Jokowi juga mengungkapkan bahwa posisi Menteri Pertanian adalah salah satu yang akan diganti. Namun, ia belum memberikan petunjuk mengenai siapa yang akan mengisi posisi tersebut.
Namun demikian, ada indikasi kuat bahwa AHY menjadi kandidat potensial untuk Menteri Pertanian. Ini dapat dilihat dari kunjungan AHY ke Istana Merdeka pada Senin, 23 Oktober 2023, yang diterima oleh Jokowi.
Pihak Istana dan Partai Demokrat enggan memberikan informasi lebih lanjut mengenai pertemuan tersebut pada malam itu. Jokowi hanya menyebut pertemuan itu sebagai pertemuan biasa.
“Kami berbicara tentang hal-hal yang biasa kita diskusikan ketika bertemu dengan partai politik,” kata Jokowi.
Namun, petunjuk bahwa AHY mungkin akan menjadi Menteri Pertanian bisa dilihat dari unggahan foto terbaru di media sosial miliknya pada hari Selasa, 24 Oktober 2023.
Dalam foto tersebut, AHY terlihat berada di kebun apel daerah Batu Malang, Jawa Timur.
Dia juga menambahkan keterangan, “Jangan lupa untuk selalu konsumsi produk pertanian lokal kita, salah satunya produk unggulan dari Jawa Timur, yaitu Apel Malang!”
Tidak hanya itu, dalam keterangan foto tersebut, AHY juga mencerminkan komitmen Partai Demokrat dalam mengembangkan sektor pertanian Indonesia.
“Partai kami akan terus mendukung untuk memastikan ketersediaan pupuk, mengadopsi inovasi, teknologi, dan mengembangkan sumber daya manusia di sektor pertanian,” begitu tulis AHY dalam keterangan fotonya.
Semua upaya ini, menurut AHY, bertujuan untuk menjadikan Indonesia semakin mandiri dan produktif, terutama dalam hal ketersediaan pangan.***