Friday, 3 May 2024
HomeTravellingIni Nih yang Bikin Betah di Cafe Colecer, Cafe Terbaru di Puncak

Ini Nih yang Bikin Betah di Cafe Colecer, Cafe Terbaru di Puncak

Bogordaily.net – Ini nih yang bakal bikin betah, Cafe Colecer, tempat nongkrong baru di kawasan Puncak Kabupaten Bogor.

Cafe kini bukan sekadar tempat singgah untuk sekadar minum atau mengisi perut lapar.

Sesuai perkembangan zaman, aktivitas nongkrong di cafe kini menjadi salah satu bentuk wisata kuliner bahkan tempat lobi dan bisnis.

Memilih cafe yang pas sesuai selera dan kebutuhan, ternyata juga susah-susah gampang, gampang-gampang susah.

Dari sekian banyak cafe di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Colecer Garden Cafe, bisa menjadi salah satu destinasi utama.

Cafe Colecer cukup recommended bagi yang ingin healing di hari libur, weekend, atau bahkan di weekday (hari biasa).

Saat pertama menginjakkan kaki di Cafe Colecer, rasa betah pun hinggap. Rasanya ingin terus berlama-lama di cafe yang berkonsep kebun dan taman ini.

Sesuai namanya Colecer, yang dalam bahasa Sunda ‘Kolecer’ (baling-baling), cafe ini berada di dataran perbukitan tepatnya di Jalan Cipayung Girang-Gunung Geulis, Desa Pasir Angin, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor. Lokasi ini awalnya digunakan warga untuk lomba baling-baling berukuran besar karena di lokasi ini angin cukup bertiup kencang.

Benar saja, semilir angin ditambah view perbukitan dan Gunung Salak dan Gede Pangrango membuat tamu tak ingin buru-buru meninggalkan cafe ini.

Terlebih di Cafe Colecer telah tersedia bale-bale dan gazebo untuk rebahan yang tersebar di setiap sudut dikelilingi taman bunga dan pohon-pohon menghijau.

Spot Selfi, rooptop, juga tersedia di cafe ini. Berikut fasilitas mushola, toilet, hingga area parkir yang cukup luas.

Tak hanya itu, dari sisi harga Cafe Colecer juga cukup recommended. “Harganya middle-low, cukup terjangkau. Tapi kami pastikan kualitasnya tidak akan kalah,” ujar Founder Cafe Colecer, Safrudin.

Menu makanan di Cafe Colecer umumnya aman di kantong dibanding cafe kebanyakan. Sebut saja nasi goreng (29 K), nasi timbel (28 K), iga bakar (60 K), ayam geprek mozarella (33 K), ayam geprek bawang dan matah (28 K), ayam panggang sereh (27 K), nasi bakar (31 ak), ricebowl katsu (28 K), dan ricebowl ayam (27 K). Terdapat pula aneka mie dan bihun, siomay (22 K), singkong goreng (16 K), pisang bakar coklat/keju (17 K), kebab isi, cireng, French fries, sosis bakar, mix platter, tahu bakso, mendoan, risoles, yang harganya di bawah Rp20 ribu.

Demikian dengan beverages yang tak kalah irit. Es kopi susu kolecer (20 K), aftermoon (21 K), caffucino (22 K), peach tes (21 K), serta basic coffee seperti americano (15 K), espresso (14 K), coffee latte (20 K), caramel macchiato (23 K), avomilk (20 K), wedang uwuh (15 K), dan coco squash (19 K)

Safrudin menjelaskan, pada hari biasa Cafe Colecer buka mulai pukul 10.00 WIB siang sampai pukul 21.00 WIB. Jumat buka pukul 13.00 WIB sampai pukul 21.00 WIB, dan khusus hari libur dan weekend buka pukul 10.00 WIB dan tutup pukul 22.00 WIB.

“Saat ini kami sedang fokus membuat wahana edukasi dengan menyediakan satwa seperti kelinci, ayam, dan kuda. Tujuannya agar anak-anak terpisah dari handphone. Kami menyediakan pula ATV, dan tiang-tiang kolecer,” paparnya.

Cafe Colecer cukup strategis. Bagi wisatawan dari arah Jabodetabek, bisa menggunakan beberapa jalur. Dari jalan tol Jagorawi keluar gerbang Sentul Selatan melalui perumahan Sentul City-Gunung Pancar-Golf Gunung Geulis. Bisa pula keluar dari gerbang tol Summarecon-Jalan Pasir Angin. Ketiga, dari arah Depok dan Kota Bogor bisa melalui jalur biasa melalui Tajur-Ciawi-Gadog-Pasir Angin. Keempat bisa melintasi rute alternatif via Cibinong-Ciluar-Sukaraja-Cimahpar-Summarecon-Pasir Angin.***

(Acep Mulyana)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here