Bogordaily.net – Lampu pada sepeda motor adalah salah satu komponen yang sangat penting dan berperan besar dalam keselamatan pengendara.
Selain itu, lampu juga memiliki fungsi lain yang tidak kalah vital dalam pengoperasian kendaraan bermotor.
Jenis dan Fungsi Lampu pada Motor
Dikutip dari berbagai sumber, berikut berbagai jenis lampu pada motor dan fungsi masing-masing :
1. Lampu Utama (Headlamp)
Baca juga : Penyanyi Windy Idol Kembali Dipanggil KPK dalam Kasus Suap di MA
Lampu utama pada motor adalah lampu paling utama yang digunakan untuk menerangi jalan di malam hari atau dalam kondisi cuaca buruk.
Fungsinya adalah memberikan cahaya yang cukup terang untuk melihat jalan depan dan menghindari hambatan atau bahaya yang mungkin muncul. Headlamp biasanya memiliki dua mode, yakni lampu jarak jauh (high beam) dan lampu jarak dekat (low beam) untuk disesuaikan dengan kebutuhan.
2. Lampu Jarak Jauh (High Beam) dan Jarak Dekat (Low Beam)
Lampu jarak jauh digunakan ketika pengendara memerlukan cahaya ekstra yang terang, terutama di daerah yang minim penerangan jalan.
Lampu jarak dekat digunakan ketika ada kendaraan lain di depan yang akan terganggu oleh cahaya terlalu terang.
Pengendara sepeda motor harus bijak dalam menggantikan mode lampu ini untuk menghindari gangguan kepada pengendara lain.
3. Lampu Rem (Brake Light)
Lampu rem pada motor sangat penting untuk memberi tahu pengendara di belakang bahwa motor akan berhenti atau melambat.
Ini adalah indikator yang sangat vital untuk menghindari tabrakan dari belakang dan memungkinkan pengendara lain untuk merespons dengan cepat.
4. Lampu Belakang (Tail Light)
Lampu belakang biasanya menyala bersamaan dengan lampu rem dan berfungsi sebagai tanda identifikasi kendaraan di malam hari. Ini juga membantu pengendara di belakang untuk melihat motor dengan lebih jelas.
5. Lampu Sein (Turn Signal)
Baca juga : Jungkook BTS Bantah Rumor Dirinya Punya Pacar
Lampu sein pada motor digunakan untuk memberikan sinyal arah pergerakan kepada pengendara lain. Ini sangat penting saat akan berbelok atau mengubah jalur.
6. Lampu Hazard (Emergency Flasher)
Lampu hazard digunakan ketika motor mengalami kerusakan atau ada situasi darurat di mana motor harus berhenti di sisi jalan. Ini memberikan peringatan visual kepada pengendara lain bahwa ada masalah di depan.
7. Lampu Plat (License Plate Light)
Lampu plat adalah lampu kecil yang terletak di bagian belakang motor dan berfungsi untuk menerangi plat nomor kendaraan. Ini membantu pihak berwenang dalam mengidentifikasi kendaraan.
Penting untuk selalu memastikan bahwa semua jenis lampu pada motor berfungsi dengan baik dan dalam kondisi yang baik.
Hal ini akan meningkatkan keselamatan pengendara dan mengurangi risiko kecelakaan. Pengendara sepeda motor juga harus memahami cara menggunakan berbagai jenis lampu sesuai dengan situasi yang dihadapi.***