Friday, 22 November 2024
HomeKabupaten BogorMahkamah Konstitusi Kabulkan Gugatan, Pemuda Bogor Syukuran

Mahkamah Konstitusi Kabulkan Gugatan, Pemuda Bogor Syukuran

Bogordaily.net – Kalangan pemuda di beberapa kecamatan di Kabupaten Bogor mengadakan tasyakuran dan do’a bersama. Mereka bersyukur karena Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan gugatandi mana pemuda yang pernah menjadi kepala daerah bisa lolos jadi Capres-Cawapres, Senin 16 Oktober 2023.

Acara tasyakuran pemuda dilakukan di beberapa lokasi berbeda. Antara lain di Kampung Sukabirus, Desa Gadog, Kecamatan Megamendung, di Kampung Tahu, Desa Cijulang, Kecamatan Megamendung, serta di Kampung Tajur dan Kampung Cipopokol, Desa Pasir Muncang, Kecamatan Caringin.

Sejumlah pemuda berkumpul dengan semangat antusias dan optimistis. Menurut mereka dikabulkannya gugatan penurunan batas usia Capres-Cawapres dari 40 tahun menjadi minimal 35 tahun adalah kemenangan bagi generasi muda.

Baca juga : Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 62 Ditutup, Link Cek Nama Kamu Lolos atau Tidak

“MK sudah tepat diawal dengan menerima gugatan, artinya berpihak kepada anak muda. Ini merupakan kemenangan bagi generasi muda sekaligus hadiah menjelang Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober,” ujar Rizki Fadilah (20 tahun), pemuda asal Kampung Cipopokol, Desa Pasir Muncang, Caringin, Bogor.

“Kaum muda bersyukur dan menjadikan hari ini kado terindah bagi harapan dan mimpi anak muda. Kami anak desa, ingin mempunyai mimpi yang luas dan tinggi menjadi pemimpin Indonesia,” imbuh Rizki.

Hal senada diamini oleh Cepi (25 tahun), pemuda dari Desa Ciawi, Kecamatan Ciawi. Dirinya berharap dengan putusan MK yang mengabulkan batas usia, akan mendorong generasi bertalenta untuk turut berpartisipasi dalam pembangunan dan pemerintahan. Keinginan tersebut pun diungkapkan serempak oleh para pemuda.

“Putusan Mahkamah Konstitusi mencerminkan keberpihakan kepada kaum muda. Tentunya kami menyambut dengan bersyukur, Indonesia kelak akan muncul pemimpin muda yang sudah pasti akan kami dukung,” ungkap Cepi.

Baca juga : Andaria Sarah Dewia Ditahan Soal Pelecehan Seksual Miss Universe Indonesia

Siapapun nanti pilihannya, kata dia, pemuda menjawab serempak di 2024 harus ada anak muda andil di kancah nasional.

Milenial dan Gen Z menyakini dan memahami bahwa regenerasi harus berlanjut dan harus bersiap diri.

“Belajar politik dan pemerintahan sudah menjadi wajib bagi generasi Indonesia, menjadi pelaku sejarah atau hanya menjadi penonton hanya itu pilihannya,” tutupnya.(Acep Mulyana)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here