Saturday, 11 May 2024
HomeKabupaten BogorMeluas, BPBD Catat 38 Kecamatan di Kabupaten Bogor Terdampak Kekeringan

Meluas, BPBD Catat 38 Kecamatan di Kabupaten Bogor Terdampak Kekeringan

Bogordaily.net– di wilayah Kabupaten Bogor semakin meluas hingga Oktober 2023. Badan Penanggulangan dan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Bogor mencatat dari 40 kecamatan. Sebanyak 38 di antaranya terdata telah terdampak dengan jumlah warga mencapai 441.798 jiwa.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, M Adam Hamdani mengatakan hingga kini total ada 128.171 kepala keluarga (KK) dengan 441.798 jiwa yang terdampak .

“Jumlah warga terdampak tersebar di 38 kecamatan baik dari wilayah timur, barat, utara, hingga selatan Kabupaten Bogor,” kata M Adam saat dikonfirmasi Bogordaily.net, Selasa, 10 Oktober 2023.

Adapun beberapa wilayah yang terdampak diantaranya Kecamatan Tenjo, Jasinga, Sukajaya. Kemudian Nanggung, Leuwisadeng, Cibungbulang, Citeureup, Jonggol, dan Babakan Madang.

Selain itu Sukamakmur, Tanjungsari, Cigombong, Cisarua, Cijeruk, Ciseeng, Rancabungur, Ciampea, Cariu, Sukaraja, Pamijahan. Lalu Megamendung, Cibinong, Gunungputri, Rumpin, Tenjolaya, Leuwiliang, Cigudeg, Gunung Sindur, Ciawi, Tamansari, Parung, Sukajaya, Klapanunggal, dan Dramaga.

Serta Kecamatan Kemang, Bojonggede, Cigombong, dan Parung Panjang, juga terdampak .

“Ada dua kecamatan yang belum terdampak yaitu Cileungsi dan Tajurhalang,”  jelasnya.

Salat Istisqa

Sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor Burhanudin, meminta aparat pemerintah RT, RW, Kades dan Camat untuk menggelar salat istisqa di wilayah terdampak .

“Saya meminta kepada RT, RW Kades dan Camat silahkan menggelar solat istisqo untuk meminta hujan,” kata Burhanudin.

Menurut Burhanudin, hingga saat ini masih banyak desa di wilayah Kabupaten Bogor yang meminta suplai air bersih. Total ada sekitar 190 desa, dan yang terbanyak di wilayah Bogor Bogor Barat dan Timur.

Ia mengatakan, pihaknya akan terus menyuplai kebutuhan air bersih bagi mayarakat yang terdampak , dengan terus bekerja sama dengan BPBD dan DPKPP.

“Sudah 190 desa yang minta dikirim air bersih, kami armada terbatas tapi sehari kami ada kurang lebih 20 tangki, silahkan kordinasi dengan BPBD kalo minta dikirim air bersih,” jelasnya.

Sekda menambahkan, pihaknya juga akan berupaya mempercepat pembangunan sumur bor di beberapa titik. Khususnya di 17 desa di wilayah Kabupaten Bogor.

“DPKPP saya minta dipercepat bantuan sumur bor, kalau tidak salah ada 17 desa. Dan saya meminta di perubahan sumur bor di tangkal untuk desa yang rawan ,” ujar Burhanudin.(Albin Pandita)

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here