Wednesday, 8 May 2024
HomeBeritaMencegah Anemia Pada Remaja Putri, dr Tita Chairinisa : Peran Penting Suplementasi...

Mencegah Anemia Pada Remaja Putri, dr Tita Chairinisa : Peran Penting Suplementasi Zat Besi

Bogordaily.net Manager Marketing Rumah Sakit (RS) Murni Teguh Ciledug, dr Tita Chairinisa menjelaskan anemia dapat memiliki dampak yang signifikan, terutama pada pertumbuhan dan perkembangan remaja putri.

Anemia adalah suatu kondisi yang disebabkan oleh kadar hemoglobin yang rendah dalam darah, biasanya akibat kurangnya asupan zat besi dalam tubuh.

Gejala umum anemia, yang bisa diidentifikasi dengan singkatan “5L” (lemah, letih, lesu, lelah, dan lalai), dapat berdampak serius pada kesehatan, terutama pada remaja putri.

Mengapa perlu mencegah anemia sejak dini? dr. Tita Chairinisa menjelaskan, bahwa anemia dapat memiliki dampak yang signifikan, terutama pada pertumbuhan dan perkembangan remaja putri.

“Salah satu risiko utama adalah pertumbuhan janin yang terhambat, yang dapat menyebabkan kelahiran prematur dan berat badan bayi yang rendah,” ujar dr. Tita Chairinisa, Selasa 17 Oktober 2023.

Selain itu, anemia pada remaja putri dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan dan perkembangan, seperti stunting dan gangguan neurokognitif.

Anemia juga dapat meningkatkan risiko komplikasi kesehatan ibu dan bayi selama persalinan.

dr. Tita Chairinisa menyarankan tindakan pencegahan yang penting, salah satunya adalah suplementasi tablet tambah darah (TTD) yang mengandung zat besi dan asam folat.

Menurut Peraturan Menteri Kesehatan tahun 2014, TTD harus mengandung senyawa zat besi setara dengan 60 mg besi elemental dan 400 McG asam folat.

“Anjuran penggunaan TTD untuk remaja putri adalah satu tablet sekali seminggu, yang sebaiknya diminum setelah makan dengan air jeruk atau air putih,” ucapnya.

dr. Tita juga mengingatkan bahwa TTD tidak boleh diminum bersamaan dengan teh, susu, atau kopi.

Setelah mengonsumsi TTD, disarankan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin C, karena hal ini dapat meningkatkan penyerapan zat besi oleh tubuh.

“Dengan langkah-langkah sederhana seperti penggunaan TTD dan pemenuhan asupan gizi yang baik, remaja putri dapat mencegah anemia dan menjaga kesehatan mereka,” jelasnya.

Upaya pencegahan ini tidak hanya berdampak pada kualitas hidup mereka, tetapi juga pada potensi pertumbuhan dan perkembangan yang optimal. Anemia dapat dicegah, dan mencegahnya adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan remaja putri.

Semoga informasi ini bermanfaat dalam menjaga kesehatan generasi muda.***

(Ibnu Galansa)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here