Friday, 22 November 2024
HomeHiburanNikita Mirzani Minta TikTok Dihapus di Indonesia

Nikita Mirzani Minta TikTok Dihapus di Indonesia

Bogordaily.net – Nikita Mirzani menyatakan keinginannya agar TikTok secara keseluruhan dihapus dari Indonesia. Dia mengungkapkan ketidaknyamanannya dengan sejumlah konten yang dianggapnya tidak berfaedah di platform tersebut.

“Gue setuju TikTok dihapus dulu dari Indonesia, nggak betah gue lama-lama sama TikTok. Kapan ya pemerintah hapus TikTok dari Indonesia?” ucap Nikita Mirzani dalam siaran langsungnya belum lama ini.

Nikita Mirzani telah menghentikan penggunaan TikTok selama beberapa waktu karena merasa terganggu, oleh berbagai konten yang dianggapnya kurang pantas serta beberapa pengguna yang menganggapnya sebagai panggung untuk perilaku yang tidak terpuji.

Baca juga : Kejaksaan Agung Mengklarifikasi Kasus Mirna Salihin Pasca Dokumenter Netflix ‘Ice Cold’

“Gue itu sampai nggak pernah lihat TikTok lagi loh. Gara-gara di sini orang kampung pada flexing, pengemis-pengemis online, yang sampai 24 jam ngelive terus,” tuturnya.

“Kayaknya gue rasa cuma be*** doang nggak di-live-in ya, sama mandi. Gue rasa kalau mandi sama be*** boleh live, nggak di-banned, gue rasa di TikTok banyak orang mandi sambil telanjang,” tambahnya.

Reaksi terhadap pernyataan Nikita Mirzani bervariasi. Beberapa orang setuju dengan pandangannya, merasa bahwa platform ini telah menjadi sarana untuk konten yang tidak pantas.

Namun, sebagian lainnya mengkritiknya karena menganggap TikTok sebagai sumber penghasilan bagi banyak orang, termasuk mereka yang mencari nafkah dengan kreativitas mereka di platform ini.

Baca juga : Hamil Anak Pertama, Isyana Sarasvati Keguguran di Usia Kehamilan 8 Minggu

“Dua puluh empat jam, live, entah apa yang diceritain, ngalor ngidul,” tutup perempuan yang akrab disapa Nyai itu.

Kontroversi ini menggambarkan perbedaan pendapat yang ada di masyarakat terkait peran dan dampak media sosial seperti TikTok.

Sebagian melihatnya sebagai alat hiburan, sementara yang lain merasa bahwa tindakan pengaturan dan kontrol lebih ketat mungkin diperlukan untuk menjaga integritas platform.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here