Bogordaily.net – Civitas Akademika Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor menyampaikan pernyataan sikap terkait dengan perang yang terjadi antara Israel dan Palestina.
Penyataan sikap berikut menanggapi terjadinya eskalasi konflik dan kekerasan yang akibat peperangan antara Palestina dan Israel yang semakin memanas. Bahkan telah menewaskan ribuan korban jiwa serta belasan ribu warga sipil terluka serta berbagai dampak kerusakan yang ditimbulkan.
Civitas Akademika Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor yang dipimpin Rektor UIKA Bogor Prof. Dr. H.E. Mujahidin, MSi menyampaikan pernyataan sebagai berikut:
- Duka Cita dan keprihatinan yang mendalam atas terjadinya eskalasi konflik yang semakin memanas antara Israel dan Palestina yang berdampak pada ribuan warga sipil meninggal dunia dan luka-luka.
- Menyerukan komunitas internasional, terutama Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), untuk segera mengambil tindakan cepat dan langkah nyata menghentikan serangan dan tindakan kekerasan di kawasan Jalur Gaza, serta menyelesaikan akar konflik terhadap pendudukan wilayah Palestina oleh Israel.
- Mendesak Israel untuk membuka blokade pasokan bantuan kemanusiaan, obat-obatan dan bahan pangan, pasokan air minum, listrik untuk warga palestina di jalur Gaza.
- Mengutuk keras terjadinya serangan rudal ke Rumah Sakit (RS) Baptis Al-Ahli di Gaza. Hal ini jelas telah melanggar hukum humaniter internasional dan merupakan kejahatan serta tindakan dehumanisasi yang mengakibatkan 500 orang tewas, termasuk anak-anak.
- Mendukung upaya pemerintah Indonesia dan dunia internasional untuk mengerahkan bantuan moral dan kemanusiaan demi meringankan penderitaan masyarakat sipil di Gaza, mempercepat tercapainya proses negosiasi antara Israel dan Palestina, mewujudkan kemerdekaan seutuhnya bagi Palestina.
- Menyerukan kepada Civitas Akademika UIKA, umat Islam maupun masyarakat Indonesia untuk terus mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina dan bersedia mengirimkan bantuan yang dibutuhkan. Untuk meringankan penderitaan warga sipil korban peperangan terutama perempuan dan anak-anak. UIKA siap berkoordinasi dan bekerjasama dengan berbagai pihak yang dapat dipercaya dalam rangka mewujudkan perdamaian dan keadilan bagi seluruh umat manusia.
“Demikian pernyataan sikap ini dibuat dan disebarluaskan sebagai penegasan sikap. Semoga Allah Swt. meridhoi semua ikhtiar kita dalam rangka perdamaian dan kesejahteraan untuk seluruh manusia,” ujar Rektor UIKA Bogor Prof. Dr. H.E. Mujahidin, M.Si., dalam keterangannya.***