Sunday, 28 April 2024
HomeKabupaten BogorSeniman dan Budayawa Unjuk Gigi di Petunra Cisarua

Seniman dan Budayawa Unjuk Gigi di Petunra Cisarua

Bogordaily.net –  dan berkumpul di ajang Pertunjukan Rakyat () yang digelar di The Culture Resort and Gallery, Desa Cilember, , Kabupaten Bogor, Sabtu 30 September 2023.

Acara yang diprakarsai Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) ini bertajuk “Potensi Budaya Lokal Sebagai Identitas Bangsa”.

Acara yang mengupas potensi-potensi sejarah seni budaya Kabupaten Bogor ini dihadiri Anggota Komisi I DPR RI Fadli Zon, Ketua Dewan Kesenian Kabupaten Bogor Putra Gara, Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Ricky Kurniawan, artis pelawak, musisi, serta pegiat Pencak Silat Cimande. Sedangkan peserta dalam kegiatan ini adalah para pelajar SMA/SMK dari berbagai sekolah di Kabupaten Bogor.

Baca juga : Kalender Jawa Oktober 2023 Lengkap dengan Tanggalan Jawa dan Islam (hijriah)

Potensi Budaya di Kabupaten Bogor

Dalam kesempatan ini, Fadli Zon memaparkan segudang potensi seni budaya yang dimiliki warga Kabupaten Bogor.

Fadli Zon menyebut antara lain prasasti-prasasti di Kabupaten Bogor yang telah ada sejak abad ke-2 dan ke-4 Masehi sekitar tahun 300-an.

Seperti Prasasti Kebon Kopi I dan II, Prasasti Ciaruteun di Cibungbulang, Prasasti Jambu di era Mulawarman, Prasasti Batutulis era Prabu Siliwangi.

“Peninggalan arkeologi bentuk culture batu luar biasa di Bogor. Ini merupakan seni ukir tulisan di batu yang luar biasa. Luar (Bogor) kalah,” ujarnya.

Bogor, kata Fadli, selain aliran pencak silat Cimande Bogor juga memiliki warisan seni budaya wayang golek.

“Salah satu maestro pembuat wayang golek adalah orang Bogor, (alm. Ahim), warga Ciampea,” kata Fadli Zon yang pernah meraih Rekor MURI pengoleksi wayang golek dan wayang kulit terbanyak dari seluruh Indonesia sekitar 7.000an koleksi.

Baca juga : Putri Ariani Raih Juara 4 AGT 2023, Banjir Pujian

Fadli menegaskan bahwa produk ekspresi seni budaya lokal tidak kalah dengan luar.

“Bahkan banyak orang luar yang lebih menghargai budaya lokal, ada yg belajar gamelan, belajar silat Cimande, mengoleksi wayang, dan seterusnya. Saya tambahkan, bangsa yang besar itu bukan saja menghargai para pahlawannya, tapi juga budayanya,” ungkap dia.

Sementara menurut Ketua Dewan Kesenian Kabupaten Bogor, Putra Gara, pihaknya konsisten merawat, menjaga, melestarikan warisan seni budaya yang ada di Kabupaten Bogor.

“Kalaulah seni budaya di luar sana itu begitu menggoda, tapi percayalah seni budaya yang kita miliki luar biasa,” tutupnya. (Acep Mulyana)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here