Bogordaily.net – Warganet Indonesia membentuk aliansi bernama Netizen Force untuk menyerang para tentara Israel lewat akun media sosial.
Diketahui, peperangan di Jalur Gaza sebagai respons terhadap penyerangan tentara Zionis Israel telah menarik perhatian dunia, khususnya Indonesia.
Gerakan penolakan terhadap tindakan Israel terus mengalir, mencerminkan dukungan kuat untuk melawan penjajahan terhadap warga Palestina.
Baca juga : Dicibir Curang El Rumi Ajak Rematch Jefri Nichol
Warganet Indonesia tidak hanya menunjukkan dukungan moral, tetapi juga mengambil tindakan konkrit. Selain memberikan sumbangan donasi, mereka secara massal menyerang akun media sosial tentara zionis Israel.
Serangan tidak hanya terbatas pada platform Instagram, tetapi juga melibatkan nomor WhatsApp tentara IDF yang berhasil diakses oleh warganet Indonesia.
Dalam aksi solidaritas yang mengejutkan, warganet Tanah Air bersatu membentuk aliansi yang diberi nama “Netizen Force”
Aliansi ini tidak hanya berfungsi sebagai ekspresi kemarahan, tetapi juga sebagai wujud kolaborasi untuk melawan penindasan.
Menariknya, aliansi ini menunjuk Erlangga Greschinov, seorang pegiat sosial, sebagai Komandan Satuan Operasi Khusus Netizen Julid Anti Israel.
Gerakan ini mencerminkan determinasi warganet Indonesia untuk berperan aktif dalam mengecam tindakan penyerangan dan penjajahan.
Solidaritas yang ditunjukkan oleh Netizen Force menciptakan sebuah naratif kuat tentang kepedulian dan perlawanan global terhadap ketidakadilan di Jalur Gaza.
Hal tersebut tertulis dalam surat putusan digital yang dibagikan oleh Erlangga Greschinov di akun X (Twitter)-nya.
“PENGANGKATAN KOMANDAN SATUAN OPERASI KHUSUS NETIZEN JULID ANTI ISRAEL
Menimbang : Bahwa dalam rangka turut membantu perjuangan kemerdekaan Palestina diperlukan satuan khusus yang menangani medan tempur udara.
Bahwa julid merupakan salah satu kekuatan yang harus diberdayakan.
Mengingat : Undang-undang Pertahanan Negara Republik Netizen No. 456 Tahun 2023.
Surat Keputusan Menteri Pertahanan Republik Netizen No. 98 Tahun 2023.
Surat Instruksi Panglima Netizen Force No. 34 Tahun 2023
Memperhatikan : Masukan Perwira Tinggi Netizen Force pada Rapat Strategis Terbatas Pada tanggal 20 November 2023.
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN : Saudara Erlangga Greschinov sebagai Komandan Satuan Operasi Khusus Netizen julid Anti Israel,”
Surat tersebut berlaku sejak ditanda tangani hingga sampai Palestina meraih kemerdekaan.
Baca juga : Pelaku Penipuan Ditangkap, Ini Permintaan Jessica Iskandar
Surat putusan itu dikeluarkan usai Erlangga Greschinov mengungkapkan sejumlah akun media sosial serta nomor WhatsApp tentara zionis Israel.
Sontak saja hal tersebut membuat banyak warganet melontarkan hujatan-hujatan terhadap tentara IDF. Mereka murka atas penyerangan yang diluncurkan Israel di Jalur Gaza.
Bahkan terbaru, ada seorang netizen yang mengirimkan foto Suzanna ke salah satu WhatsApp tentara IDF.
Ternyata serangan hujatan yang dilontarkan warganet Indonesia berhasil membuat mental para pasukan zionis Israel ciut.
Bahkan, ada salah seorang tentara Israel yang mengancam akan melaporkan warganet Indonesia lantaran telah menyerangnya di Instagram dan WhatsApp.***