Friday, 22 November 2024
HomeKabupaten BogorNurunnisa Setiawan, Caleg Gen-Z yang Ingin Hidupkan Potensi Politik Kawula Muda

Nurunnisa Setiawan, Caleg Gen-Z yang Ingin Hidupkan Potensi Politik Kawula Muda

Bogordaily.net – Minat anak muda untuk terjun ke dunia politik masih terbilang sedikit. Padahal, anak muda memiliki segudang potensi yang bisa dikembangkan untuk kemajuan masyarakat dan daerahnya melalui jalur politik.

Nurunnisa Setiawan, perempuan yang masih berusia 26 tahun ini cukup berani untuk menggeluti politik. Kini, Nurunnisa Setiawan tercatat sebagai Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPRD Kabupaten Bogor asal Daerah Pemilihan (Dapil 3) Nomor Urut 1 dari Partai Gerindra.

Caleg Generasi Z (Gen-Z) ini pun berbagi kisah kepada Bogordaily.net mengenai awal mula dirinya ‘nyemplung’ ke dunia politik, Selasa 28 November 2023.

Baca juga : Kena Mental, Billy Syahputra Mundur dari Industri Hiburan

Setelah lulus Sarjana Hukum di Universitas Pakuan Bogor, Nurunnisa Setiawan sebetulnya enjoy sebagai pengusaha dengan jabatan Manajer Bromelia Cafe, Bromelia Sport Center, dan Mini Soccer.

Nurunnisa yang akrab disapa Nisa ini mengaku awalnya tak ada niat mencalonkan diri jadi caleg.

“Mengalir aja. Tidak dipersiapkan atau prepare gitu. Natural aja. Pas ada pembukaan pendaftaran saya ikut daftar. Apalagi saat itu aku juga gak sibuk-sibuk banget,” ucapnya.

Darah politik ternyata telah mengalir kepada Nisa sejak kecil. Di mana sejak usia kelas 6 Sekolah Dasar, Nisa telah mengenal politik dari ayahnya Iwan Setiawan yang juga seorang politikus sukses yang kini menjabat sebagai Ketua DPC Gerindra Kabupaten Bogor sekaligus sebagai Bupati Bogor.

“Sejak kelas SD aku sudah terpapar politik. Jadi soal politik sudah tidak aneh dan ketika papa menawarkan aku ada ketertarikan. Makanya berani mencalonkan diri,” ungkapnya.

Nisa mengaku sangat menyayangkan jika selama ini dari tahun ke tahun anggota dewan dari kalangan anak muda masih sangat kurang.

“Mudah-mudahan ada regenerasi. Dan insha Allah kalau terpilih saya ingin menjadi salah satu contoh anak muda yang bisa berkontribusi langsung di Kabupaten Bogor. Apalagi sekarang zamannya bonus demografi, banyak anak muda yang sedang memegang peran penting seperti menjadi menteri dan pejabat,” papar pengurus Fatayat NU ini.

Ditanya lebih lanjut, jika terpilih di parlemen Nisa berniat menghidupkan dan menjembatani potensi-potensi kawula muda di Kabupaten Bogor di berbagai sektor, agar ikut serta berkontribusi positif terhadap kemajuan Kabupaten Bogor.

“Banyak anak-anak muda di Kabupaten Bogor, khususnya di Dapil 3, saat ini yang bergerak sebagai pencinta kopi, membuka usaha UMKM, usaha jasa wisata, maupun di bidang seni dan budaya dan jenis usaha lainnya. Potensi anak muda ini yang harus dijembatani khususnya dalam rangka mengembangkan pariwisata Kabupaten Bogor sesuai tagline sport and tourism. Insha Allah saya akan memperjuangkan agar kegiatan bimtek (bimbingan pelatihan) lebih diseringkan, akses permodalan dimudahkan, dan sejenisnya,” beber Nisa.

Perempuan yang lahir di perkampungan kawasan Cisarua Puncak ini mencontohkan, selama ini banyak bantuan modal dari pemerintah untuk membangkitkan usaha UMKM maupun usaha-usaha yang dikelola kawula muda.

“Hanya saja ketika pemerintah mau memberikan bantuan, masih banyak yang terganjal kelengkapan administrasi dan legalitasnya. Makanya saya berniat untuk menjembataninya,” tukasnya.

Nisa pun mengungkapkan perasaannya ketika dirinya kini harus menyesuaikan banyak hal setelah ditetapkan sebagai Caleg.

Baca juga : Bercanda Cerai, Shindy Samuel Disumpahi Netizen

Perempuan berparas cantik yang sebelumnya punya banyak waktu luang ini, sekarang harus rela bersibuk-sibuk menghadapi beragam karakter orang hingga membiasakan diri menghadapi tim yang mayoritas berusia tua.

“Berawal dari keterpaksaan hingga jadi pertanggungjawaban. Jadi gini, kita tahu politik itu pasti kan banyaknya bapak-bapak. Enaknya kalau ngobrol bapak-bapak itu kan sambil ngopi, ngerokok. Sedangkan saya masih muda, perempuan lagi. Otomatis ini tantangan bagi saya dalam berkomunikasi. Tapi Alhamdulillah semuanya sudah bisa teratasi. Saya sekarang sudah terbiasa sekalipun bicara di forum. Karena semuanya ada yang harus dipertanggungjawabkan,” beber Nisa.

Terakhir dia berharap kepada kaum perempuan untuk tetap bersemangat membangun dengan segala potensi yang dimiliki.(Acep Mulyana)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here