Saturday, 23 November 2024
HomeNasionalStasiun Pondok Rajeg Bersiap Diaktifkan Lagi. Begini Kondisinya Sekarang

Stasiun Pondok Rajeg Bersiap Diaktifkan Lagi. Begini Kondisinya Sekarang

Bogordaily.net – Stasiun Pondok Rajeg nampaknya akan segera diaktifkan lagi. Warga Bogor, Depok dan sekitarnya dapat bersiap-siap menyambut kehadiran kembali Stasiun Pondok Rajeg, yang telah tidur selama 17 tahun itu.

Dengan progres pembangunan mencapai 90 persen, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero berencana menghidupkan kembali stasiun ini yang terletak di lintas jalur KA Citayam-Nambo.

Sejarah Stasiun Pondok Rajeg

Stasiun Pondok Rajeg, yang awalnya beroperasi dari tahun 1999 hingga 2006, akan mengalami kebangkitan.

Dari nonaktif menjadi hidup kembali, stasiun ini mengalami transformasi signifikan, termasuk perpanjangan peron untuk menampung hingga 10 kereta.

Viral di Media Sosial

Melalui media sosial TikTok, @bimaagustia memberikan gambaran nyata dengan membagikan progres pembangunan.

Pagar rel, tembok sisi selatan, dan bahkan tulisan ‘Stasiun Pondok Rajeg’ sudah terpasang dengan logo Kementrian Perhubungan yang memperindah penampilannya.

Stasiun Pondok Rajeg tidak hanya menawarkan layanan transportasi, tetapi juga menyuguhkan suasana asri dengan pemandangan perkebunan, sawah, dan pemukiman warga yang memikat hati.
Kenangan akan kejayaan masa lalu kini kembali hidup.

Reaktivasi Stasiun Pondok Rajeg

Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) turut andil dalam reaktivasi Stasiun Pondok Rajeg.

Hot Marojahan Hutapea, Kepala Humas BPTJ, menjelaskan bahwa tujuan utamanya adalah meningkatkan penggunaan moda transportasi umum dan mengurai kepadatan di stasiun Cibinong serta stasiun Nambo.

Fokus pada Keterjangkauan dan Pengamanan

Reaktivasi ini juga bertujuan untuk meningkatkan keterjangkauan pelayanan angkutan umum dan pengamanan aset.

Dengan begitu, Stasiun Pondok Rajeg diharapkan dapat menjadi alternatif yang efisien bagi warga sekitar.

Pada tahun 2022, proyek reaktivasi telah mencapai tonggak sejarah dengan sejumlah fasilitas integrasi, penyesuaian ketinggian listrik aliran atas, dan peningkatan infrastruktur.

Tahap pertama telah selesai, dan 2023 menandai langkah lebih lanjut menuju kebangkitan Stasiun Pondok Rajeg.

Potensi dan Harapan di Balik Feasibility Study

Melihat potensi pengembangan di utara, reaktivasi Stasiun Pondok Rajeg dipandang sebagai langkah strategis.

Dengan hasil dari feasibility study yang menunjukkan potensi penumpang mencapai 8.343 per hari pada kondisi normal, proyek ini memiliki dampak besar bagi pengembangan wilayah.

Masa depan Stasiun Pondok Rajeg terlihat semakin cerah, dengan persiapan yang akan segera diaktifkan tersebut menandai kebangkitan sebuah ikon transportasi yang sekian lama terlupakan.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here