Bogordaily.net – Polres Bogor mencatat ada sebanyak 1.881 perkara tindak kriminal yang terjadi di Kabupaten Bogor selama tahun 2023.
Hal tersebut disampaikan oleh Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro saat Refleksi Akhir Tahun 2023 di Aula Sanjka Satyawada (SS) Mako Polres Bogor, Jum'at 29 Desember 2023.
Menurut Kapolres, dari total keseluruhan itu, pihaknya berhasil menyelesaikan 1.164 perkara. Di mana, kata dia, apabila dibandingkan dengan tahun 2022, terjadi pengurangan sebesar 17 persen.
“Total Penyelesaian perkara tindak pidana pada tahun 2022 dari 1.404 perkara dan pada tahun 2023 dapat selesai sebanyak 1.164 penyelesaian atau turun sebanyak 17 persen,” kata AKBP Rio Wahyu Anggoro, Jum'at 29 Desember 2023.
Ia mengatakan, penurunan itu terjadi karena penyelesaian tindak kriminal telah diselesaikan dengan mendahulukan metode restorative justice atau mendamaikan kedua belah pihak.
“Di tahun 2023 ini tindak pidana yang terjadi di Kabupaten Bogor turun 8 persen dari tahun 2022 lalu, dari 2.043 menjadi 1.881 perkara. Hal ini karena kita menggunakan metode restorative justice,” jelasnya.
Selain itu, pihaknya juga telah berhasil mengungkap kasus narkotika yang tersebar di Kabupaten Bogor selama tahun 2023. Total ada sebanyak 229 kasus tindak pidana sendiri telah berhasil diungkap.
“Total tindak pidana (narkotika) yang terjadi pada tahun 2022 sebanyak 171 perkara, dan pada tahun 2023 sebanyak 229 perkara, naik 33,9 persen,” ujar Kapolres.
Sebagai informasi, dari 229 perkara itu, barang bukti yang berhasil diamankan diantaranya yakni, barang bukti Ganja 13,3 Kg, Sabu 8,06 Kg, sediaan farmasi 519,783 butir, tembakau sintetis 469,69 gram, ekstasi 5.107 butir, psikotropika 877 butir, miras 30.067 botol, serta Ciu 3 dirigen 1.203 bungkus plastik.***
(Albin Pandita)