Bogordaily.net – Dalam rangka menjaga keandalan pasokan listrik jelang Hari Raya Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, PLN UP3 Bogor menyelenggarakan Apel Siaga Kelistrikan Gelar Pasukan dan Peralatan.
Kegiatan ini diselenggarakan di seluruh unit PLN di Indonesia yang dipimpin oleh Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo secara daring.
Apel Siaga diikuti oleh seluruh jajaran Manajemen PLN UP3 Bogor beserta petugas Pelayanan Teknik dan bertempat di kantor PLN UP3 Bogor.
PLN UP3 Bogor menyiagakan sebanyak 336 personel, 33 kendaraan mobil, 12 kendaraan sepeda motor, 2 unit crane, 1 UPS dan 7 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), untuk menjaga layanan listrik tetap andal termasuk antisipasi adanya sejumlah kendala teknis.
Tak hanya itu, PLN UP3 Bogor menjaga keandalan pasokan listrik terutama diprioritaskan di tempat ibadah dan area publik.
Personel PLN Siaga
Manager PLN UP3 Bogor, Irwanto Wahyu Kusumo mengatakan, personel siaga disebar di Unit Layanan Pelanggan (ULP) dan titik-titik vital seperti di Gereja. Pengamanan lokasi prioritas (VVIP) sebanyak 16 titik.
Nantinya seluruh personel yang ditugaskan akan siaga selama 24 jam, baik secara mobile atau keliling ke lingkungan masyarakat dan bersiaga di posko.
“PLN UP3 Bogor memiliki 1.479.842 pelanggan serta lebih dari 5000 unit gardu. Personil siaga nantinya juga akan memantau berkala gardu pemasok listrik,” jelasnya.
Siaga ini juga termasuk untuk antisipasi jika terjadi kondisi cuaca ekstrem dengan menambahkan personel Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) sebanyak 7 orang, Unit Gardu Bergerak sebanyak 16 unit, Unit Kabel Bergerak sebanyak 1 unit, dan Genset sebanyak 3 Unit.
Di tempat Lain susiana General Manager PLN UID Jawa Barat memyampaikan Terkait kesediaan pasokan listrik bagi pelanggan, bahwa pasokan listrik untuk perayaan Natal dan Tahun Baru pada tahun ini cukup bahkan memiliki cadangan daya yang aman.
Oleh karena itu, dia menuturkan, masyarakat tidak perlu khawatir dan bisa tenang berlibur menikmati perayaan Natal dan Tahun Baru.
“Saat ini PLN UID Jabar disuplai dari 17 subsistem dengan total kapasitas 14.041 MW dengan beban Puncak 8.295 MW. Cadangan daya mencapai 6.181 MW. Sehingga bisa dipastikan pelayanan ke masyarakat aman,” tambahnya.
Himbauan PLN
Susi mengimbau kepada masyarakat untuk waspada dalam musim penghujan karena kondisi cuaca ekstrim berpotensi menyebabkan terjadinya gangguan listrik.
Ia menambahkan, masyarakat yang hendak berpergian ke luar kota untuk bisa mengamankan listrik rumahnya masing-masing, dengan mematikan sambungan listrik dan juga memastikan semua barang elektronik dalam kondisi mati.
PLN memiliki layanan aplikasi PLN Mobile yang akan dimonitor secara real time sehingga jika terjadi keluhan maupun gangguan akan langsung ditindaklanjuti.
Pelanggan diharapkan dapat mengunduh aplikasi PLN Mobile yang tersedia di PlayStore maupun AppStore untuk menikmati layanan kelistrikan yang tersedia dari PLN kapan saja dan dimana saja.***