Bogordaily.net – Nindi Putri Ma’rifa mahasiswi asal Pamijahan, Kabupaten Bogor sempat hilang sebelum ditemukan meninggal dunia di apartemen kawasan Tanah Sareal, Kota Bogor.
Kabar hilangnya Nindi juga sempat diunggah di story Instagram @bogordailynews. Dalam keterangan tertulis: “Dicari orang hilang, Nama: Nindi Putri Ma’rifa umur 19 tahun. Pakaian terakhir masih memakai seragam Wijaya Husada dan membawa motor Scoopy Nopol F 4890 FHG.”
Nindi Putri Ma’rifa (19) warga Kampung Cilengkong, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor meninggalkan rumah sejak Kamis, 7 Desember 2023 lalu untuk kuliah. Nindi tak kunjung kembali dan tak bisa dihubungi hingga akhirnya dinyatakan hilang.
Baca Juga: Wanita Muda Ditemukan Tewas di Apartemen Tanah Sareal Bogor
Kepala Desa (Kades) Pamijahan Kusnadi mengatakan pihak keluarga kemudian melakukan pencarian.
“Tanggal 7 Desember korban izin untuk berangkat kuliah di Wijaya Husada Bogor. sejak itu belum kembali ke rumah,” ujar Kusnadi, Senin, 11 Desember 2023.
Setelah memastikan korban hilang sejak pencarian Nindi Putri Ma’rifa pun dilakukan.
“Semua keluarga mencari ke beberapa teman-temannya, saudara-saudara,” sambungnya.
Hingga akhirnya pihak keluarga mendapat kabar Nindi ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di apartemen kawasan Tanah Sareal, Kota Bogor. Pihak keluarga lalu memastikan ciri-ciri mayat.
“Kami memastikan bahwa ciri-ciri yang bersangkutan bahwa itu adalah Nindi,” imbuhnya.
Meninggal Dunia di Apartemen
Sebelumnya diberitakan wanita muda tanpa ditemukan tewas di dalam kamar sebuah apartemen kawasan Tanah Sareal, Kota Bogor Senin, 11 Desember 2023.
Peristiwa terungkap setelah seorang housekeeping mencurigai bau tak sedap dari salah satu kamar di lantai 6 apartemen tersebut.
Kepala Satreskrim Polresta Bogor Kota Kompol Rizka Fadhilah mengatakan jasad wanita itu pertama kali ditemukan oleh seorang karyawan housekeeping yang membuka kamar yang mencurigakan.
Wanita yang sudah tak bernyawa tersebut berada di bawah tempat tidur kamar apartemen dengan luka di leher, punggung, dan tangan.
Polisi lalu melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengevakuasi jasad korban ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk otopsi.(Dimas Yuga Pratama)