Monday, 20 May 2024
HomeKota BogorSeniman Bogor Ciptakan Ruang Publik Kreatif untuk Mengkritisi Lingkungan Kota

Seniman Bogor Ciptakan Ruang Publik Kreatif untuk Mengkritisi Lingkungan Kota

Bogordaily.net berbakat, Supriyadi Hidayat menciptakan ruang yang unik di samping pos jaga yang berada di RT 05/RW 15, Jalan Kenanga Permai, Blok EE, Komplek Balitro, Kelurahan Menteng, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.

Ruang publik itu dibuatnya dengan tujuan memberikan warga tempat untuk berkumpul dan mengkritisi kondisi lingkungan sekitarnya.

Ditempatkan strategis, ruang ini dirancang agar terlihat oleh caleg-caleg atau aparatur wilayah, memungkinkan warga untuk secara bebas mengungkapkan pandangan mereka.

Lingkungan yang kurang menyenangkan dengan gorong-gorong kumuh, turap berlubang, dan tembok yang miring menjadi motivasi Supriyadi dan warga lainnya untuk menggagas konsep baru.

“Tempat ini tidak hanya dianggap sebagai fasilitas umum, tetapi juga dijadikan seni ruang publik yang mengkritik kondisi lingkungan yang terabaikan oleh pemerintah,” kata Uie sapaan akrabnya, Kamis 14 Desember 2023.

Lebih dari sekadar tempat duduk santai, kata Uie, ruang seni publik ini menjadi medium ekspresi bagi warga untuk menyampaikan pesan melalui seni.

“Dengan harapan bahwa karya seni ini dapat dinikmati oleh masyarakat sekitar dan, pada gilirannya, menarik perhatian pemerintah kota untuk lebih memperhatikan ruang-ruang yang selama ini terabaikan,” ucapnya.

Selain pembuatan ruang kritik dari seniman untuk pemerintahan. Pengurus Wilayah, Ketua RT 05/RW 15 Kelurahan Menteng, Rahmat pun menyoroti tentang akses jalan warga dari Jalan Manunggal menuju pemukiman masih belum memadai.

“Akses dari Manunggal masih kurang memadai, kami lihat masih sempit, hanya bisa dilalui 1 mobil, kami khawatir jika ada kebakaran ataupun kejadian yang tidak diinginkan akan sulit cepat tertangani,” ujarnya.

Kalaupun ada akses jalan yang memadai, lanjutnya, itupun harus memutar jauh ke perumahan Menteng.

“Dan kalau malam pun akses dari Menteng ke sini ditutup,“ tandasnya.

Karya nyentrik itu pun kini jadi ruang tersendiri bagi warga sekitar.***

(Ibnu Galansa)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here