Bogordaily.net – Alamanda Living managed by RS BSH menggelar seminar bertema “Pencegahan Pneumonia dengan Vaksinasi” di Jalan Raya Tajur, Kelurahan Muarasari, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor pada Sabtu 27 Januari 2024.
Acara ini bertujuan untuk memberikan pemahaman lebih dalam mengenai pentingnya pencegahan pneumonia melalui vaksinasi, khususnya menggunakan vaksin Pfizer.
Koordinator Alamanda Living, Maria Silvi Wijaya, mengatakan acara seminar ini dihadiri oleh berbagai peserta dari komunitas sekitar.
Baca juga : 13 Pendaki Hilang di Gunung Gede Pangrango Ditemukan
Pembicara utama pada seminar ini adalah dr. Pauline Suwandhi, Sp.PD, yang akan menyampaikan penjelasan mendalam mengenai pneumonia dan upaya pencegahannya.
Acara akan dimoderatori oleh Qisthi Konia dan Joyhill William, yang akan memastikan jalannya seminar berlangsung dengan interaktif dan informatif. Seminar dijadwalkan dimulai pukul 09.00 WIB hingga selesai.
“Salah satu poin penting dalam acara ini adalah presentasi mengenai Alamanda Living, yang akan memberikan informasi lebih lanjut kepada peserta tentang fasilitas dan layanan yang ditawarkan oleh Alamanda Living,” katanya.
Dr. Pauline Suwandhi, sebagai pembicara utama, akan menjelaskan secara rinci mengenai materi pneumonia, dengan fokus pada pencegahan melalui vaksinasi.
Baca juga : Aminah Cendrakasih Pemeran Mak Nyak Jadi Google Doodle Hari Ini
Alamanda Living managed by RS BSH juga memberikan penawaran spesial dalam acara ini, yaitu vaksin Pneumonia Pfizer dengan harga promo sebesar Rp950.000 yang dapat diakses melalui pelayanan dokter umum.
Sebagai tambahan, acara ini juga menyelenggarakan lomba membuat Kimbab dengan penilaian berdasarkan rasa, kerapihan dan plating.
Lomba ini diikuti oleh peserta dari beberapa komunitas seperti Oma Ceria, Pukat, Fransiskus Assisi, Perwatusi, Santa Monica BSD, dan Katedral.
“Seminar ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru kepada peserta mengenai pencegahan pneumonia melalui vaksinasi, serta mempererat hubungan antar komunitas yang hadir,” ungkapnya.(Ibnu Galansa)