Bogordaily.net – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menggelar deklarasi Sekolah Bersinar (Bersih dari Narkoba) dengan SDN se-Kabupaten Bogor di Gedung Laga Satria, Pakansari Cibinong, pada Kamis 25 Januari 2024.
Dalam kegiatan ini turut dihadiri, PJ Bupati Bogor, Deputi Pencegahan BNN RI, Kepala BNNP Jabar, dan perwakilan kepala sekolah SDN di wilayah Kabupaten Bogor.
PJ Bupati Bogor Asmawa Tosepu menyampaikan apresiasinya kepada Badan Narkotika Nasional (BNN) RI, yang telah mendukung program pencegahan gelap narkoba di wilayah Kabupaten Bogor.
Menurutnya, kegiatan deklarasi ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan sebelumnya, deklarasi sekolah Bersinar Tingkat SMP Negeri untuk pencegahan secara dini penyalahgunaan dan pencegahan narkotika.
Baca juga : Capai 1384 Episode, Sinetron Ikatan Cinta Tamat
“Oleh karena itu kami menyampaikan kepada seluruh jajaran kepala SD Negeri se Kabupaten Bogor yang berjumlah 1.500 ini menjadi tanggung jawab bersama, termasuk juga pencegahan penyalahgunaan narkoba termasuk penyalahgunaan intoleranisme, radikalisme, dan ekstrimisme,” kata Asmawa Tosepu kepada wartawan, Kamis 25 Januari 2024.
Asmawa menjelaskan, pada tingkat Sekolah Dasar (SD) ini, para siswa rentan menjadi sasaran penyalahgunaan narkotika. Oleh karena itu, pihaknya terus meningkatkan sosialisasi perihal pencegahan narkoba salah satunya melalui SD Bersinar.
“Anak-anak SD ini bisa menjadi salah satu sasaran dari perkara narkoba ektrimisme, radikalisme dan intolerisme. Jadi kepala sekolah memiliki peran yang sangat strategis untuk nantinya kita ajarkan pencegahan dan lainya,” jelasnya.
Baca juga : Sahabat Millendaru Aby Respati Resmi Menikah dengan Wanita Tulen
Ia menambahkan, saat ini tingkat penyalahgunaan narkoba di tingkat Sekolah Dasar masih belum terdeteksi, dan pihaknya akan terus menggaungkan Kabupaten Bogor Bersih Dari Narkoba (Bersinar).
“Untuk saat ini belum ada dan kita harus melakukan langkah antisipasi, dan kita ingin Kabupaten Bogor ini betul betul bersih dari narkoba, mulai dari lingkungan sekolah, Pemerintah Desa, aparatur sipil negara, sehingga menjadi satu kesatuan di Kabupaten Bogor,” ungkap Asmawa.(Albin Pandita)