Monday, 29 April 2024
HomeKabupaten BogorMelihat Inovasi Alat Pembuat Kopi Tradisional dari Leuwiliang dalam Temu Inovator Kabupaten...

Melihat Inovasi Alat Pembuat Kopi Tradisional dari Leuwiliang dalam Temu Inovator Kabupaten Bogor

Bogordaily.net – Melihat alat pembuat kopi Tradisional dari Patani Coffe di Kecamatan Leuwiliang, dalam Temu Inovator , di Auditorium Sekretariat Daerah Cibinong, Selasa, 30 Januari 2024.

Dalam Temu Inovator ini berbagai inovasi dari berbagai instansi maupun hasil UMKM dipajang untuk memeriahkan acara tersebut.

Salah satunya inovasi alat pembuat kopi tradisional Patani Coffe dari Desa Karacak, Kecamatan Leuwiliang, .

Baca Juga: Tingkatkan Nilai Inovasi Daerah di Kabupaten Bogor, Pj Bupati Bogor Apresiasi para Inovator

“Kami diwadahi dengan pelatihan seperti membuat alat tradisional dari bambu. Jadi gak hanya membuat kopi. Ada juga dan teh dari kopi daun kopi dan kulit kopi,” kata Ikhsan salah satu inovator dari Patani Coffe kepada wartawan, Selasa, 30 Januari 2024.

Menurutnya, dalam inovasi alat pembuat kopi tersebut pihaknya membuat suatu alat yang berbeda dari biasanya. Sebab semua alat yang dibuat berasal dari bambu dan hasil kopi yang dipetik dari kebunnya langsung.

Selain itu, pihaknya juga turut menjual berbagai macam jenis kopi hasil tani. Seperti robusta, sedotan yang berasal dari batang pakis. Lalu ukiran bambu dan lain sebagainya. Untuk harga jualnya mulai dari Rp15.000 hingga Rp35.000.

Salah satu inovator alat pembuat kopi tradisional dari Patani Coffe di Kecamatan Leuwiliang, . (Albin/Bogordaily.net)

“Pasarnya baru sekitar dan penjualan masih di Instagram. Pembuatan kopinya ini kita masih memakai cara tradisional. Dan cara pengeringannya juga nggak memakai bahan metal,” jelasnya.

Ia berharap ke depanya akan terua mendapat dukungan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor. Sehingga akan terus meningkatkan berbagai inovasi lainnya.

Perluas Pasar

“Alhamdulillah kami juga sudah mendapat dukungan dari Dinas Pariwisata sudah dan harapanya semoga pasarnya nanti bisa lebih luas lagi,” ujar Ikhsan.

Sementara itu, Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu turut memberikan apresiasi kepada para inovator. Khususnya yang telah berkontribusi dalam meningkatkan nilai inovasi daerah di .

Hal ini diungkapkan oleh Asmawa usai acara Temu Inovator di Auditorium Sekretariat Daerah, Cibinong, Selasa 30 Januari 2024.

“Saya berikan penghargaan sebesar-besarnya kepada para inovator selama enam tahun ini sudah memberikan kontribusi. Dalam rangka meningkatkan nilai inovasi daerah di ,” kata Asmawa kepada wartawan usai acara Temu Inovator di Auditorium Sekretariat Daerah, Cibinong, Selasa, 30 Januari 2024.

Menurut Asmawa, selama enam tahun berturut-turut Kabupaten Bogor selalu menjadi yang terbaik di tingkat Jawa Barat. Serta mendapat peringkat dua nasional Inovator Daerah dan tentunya inovasi tersebut harus terus tingkatkan.

“Ke depan akan lebih baik lagi akan banyak inovator yang lahir di Kabupaten Bogor ini. Karena ini bagian dari kontribusi dalam rangka percepatan pembangunan di Kabupaten Bogor,” jelasnya.(Albin Pandita)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here