Thursday, 16 May 2024
HomeKota BogorSatreskrim Polresta Bogor Kota Gelar Rekontruksi Pembunuhan Fitria Wulandari

Satreskrim Polresta Bogor Kota Gelar Rekontruksi Pembunuhan Fitria Wulandari

Bogordaily.net – Satreskrim menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan yang dilakukan oleh RA alias Alung terhadap  di GOR Panaragan, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor pada Jum'at 19 Januari 2024.

Ada sekitar 29 adegan yang diperagakan oleh tersangka Alung dan 3 orang saksi dihadapan penyidik .

Dalam rekonstruksi itu, Alung melakukan sejumlah adegan mulai dari pertama dirinya menjemput korban.

Baca juga : Basmi Pencemaran Nama Baik, Aktor Park Seo Joon Ambil Tindakan Hukum

Hingga akhirnya menyimpan jasad korban di sebuah ruko dikawasan Semeru, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.

Kasat Reskrim , Kompol Luthfi Olot Gigantara mengatakan, adegan tersebut dimulai dari penjemputan tersangka kepada korban.

“Dari 29 adegan ini, keterangan tersangka dan para saksi semuanya sinkron,” kata Kasat Reskrim , Kompol Luthfi Olot Gigantara.

Ia menambahkan, rekontruksi ini juga dihadiri oleh Jaksa Penuntun Umum (JPU) Kota Bogor, penyidik dan para saksi.

Diketahui sebelumnya, RA alias Alung tega menghabisi nyawa yang merupakan kekasihnya di salah satu penginapan di wilayah Tanah Sareal, Kota Bogor, pada Kamis 30 November 2024 lalu.

Profil Korban

lahir di Bogor pada 19 Desember 2001 silam. Ia memiliki teman akrabnya yang berinisial SAP.

Ia tinggal bersama orangtuanya di Kampung Cibalagung, Kelurahan Pasir Jaya, Bogor Barat, Kota Bogor.

memiliki akun Tiktok dengan username @sgtriussgurl. Diikuti oleh 10 ribu orang di sosmed. Mengikuti 190 orang dan mendapatkan suka 35,7 ribu.

Akun Tiktoknya tersebut dibanjiri dengan komentar doa dari para netizen, maupun teman-temannya.

Baca juga : STAI Al Hidayah Bogor Beri Potongan Biaya Kuliah 30 Persen bagi Mahasiswa Berprestasi, Cek Syaratnya

Dalam postingan akun Tiktok tersebut, nampak berfoto mesra dengan pacarnya yaitu RA alias Alung.

Korban bersekolah di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Taruna Terpadu 1 atau yang dikenal dengan sebutan Borces dan sekarang menjadi Boash.

Korban mengambil jurusan Multimedia saat bersekolah di SMK Taruna Terpadu 1 dan selalu berangkat bersama rekannya SAP.

SAP rekan korban mengungkapkan, Fitria Wulandari masuk ke SMK Taruna Terpadu 1 pada 2017. Dan ia lulus pada 2020 tahun lalu.(Muhammad Irfan Ramadan)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here