Saturday, 27 July 2024
HomeKota BogorTanggul di Pulo Empang Bogor Jebol, Rendam Pemukiman Warga

Tanggul di Pulo Empang Bogor Jebol, Rendam Pemukiman Warga

Bogordaily.net – Tanggul atau tembok penahan tanah (TPT) di pinggiran Sungai Cisadane Kampung , Kelurahan Paledang, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor jebol.

Peristiwa tersebut mengakibatkan air Sungai Cipakancilan yang merupakan aliran Sungai Cisadane meluap ke pemukiman warga sekitar.

Beradasarkan video yang diunggah di Instagram @bogordailynews, hujan deras tampak mengguyur kawasan , Kota Bogor.

Sungai Cipakancilan yang berada di belakang Mall BTM tampak meluap. Air sungai juga merendam kawasan pemukiman warga.

Lihat Juga: Video Tanggul Jebol di Kampung Pulo Empang Bogor

Peristiwa di terjadi pada Minggu, 7 Januari 2024 malam.  Tembok Penahan Tanah (TPT) di Kampung jebol lantaran gerusan air Kali Cipakancilan.

ini menyebabkan air naik ke pemukiman warga,” tulis keterangan video yang diunggah di Instagram @bogordailynews.

Baca Juga: Wajah Baru Kabita, Kantin Balai Kota Bogor yang Sediakan Berbagai Menu

Warga khawatir jika hujan terus terjadi, air akan semakin meluap dan menyebabkan banjir. Diharapkan pihak terkait segera menangani masalah tersebut dan melakukan perbaikan pada tanggul yang jebol.

Cigudeg Bogor Longsor, Timpa Rumah Warga

Di tempat terpisah sebelumnya diberitakan tembok penahan tanah atau TPT di Kecamatan Cigudeg, Kabuparen Bogor longsor dan menimpa rumah warga.

Hujan deras yang mengguyur kawasan Cigudeg mengakibatkan TPT di Kampung Ciruwuk, Desa Sukaraksa, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor longsor. Peristiwa tersebut membuat lima rumah warga rusak.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor M Adam mengatakan peristiwa terjadi pada Senin, 8 Januari 2024.

“Hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan TPT rumah warga jebol,” kata M adam Hamdani, Selasa 9 Januari 2024.

Menurutnya, material TPT yang longsor itu menimpa 5 unit rumah warga yang berada tepat di bawahnya.

“Ada tiga rumah rusak berat dan dua rusak ringan,” sambungnya.

Adam mengatakan, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian tersebut. Namun terdapat 3 Kepala Keluarga (KK) dengan 13 jiwa terpaksa harus mengungsi untuk sementara waktu.***

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here