Bogordaily.net – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Kabupaten Bogor menyebut pendaki tersesat di Bukit Paniisan, Desa Karangtengah, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor sedang melakukan solo tracking.
Adapun pendaki tersebut bernama Syahrul Ramadhan (24), tersesat saat melakukan pendakian ke Bukit Paniisan, Minggu 25 Februari 2024 sekira pukul 11.00 WIB.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, M Adam Hamdani mengatakan bahwa, pendaki tersebut tersesat pada saat melakukan pendakian seorang diri.
Baca juga : Film Korea Exhuma Mencapai 2 Juta Penonton dalam 4 Hari di Box Office
“Kejadian beberapa hari lalu dan sudah ditemukan, korban melakukan solo tracking ke Bukit Paniisan melawati Jalur Gunung Pancar pada pukul 08.00 WIB,” kata Adam saat dikonfirmasi, Selasa 27 Februari 2024.
Menurutnya, saat tiba di puncak bukit sekira pukul 11.00 WIB, pendaki tersebut berniat untuk turun dari bukit Paniisan dan mulai melakukan perjalanan pulang.
“Diperjalanan turun korban mulai keluar dari jalur tracking dan akhirnya tersesat. Pada pukul 15.00 WIB korban masih bisa menghubungi temannya via WhatsApp untuk memberikan informasi lokasi terakhir dan keadaannya,” jelasnya.
Adam mengatakan, satu jam berselang atau sekira pukul 16.00 WIB, handphone yang dibawa Syahrul kehabisan baterai sehingga tak bisa lagi menghubungi rekannya.
“Korban hilang kontak dikarenakan baterai handphone korban mati dan korban sudah tidak bisa dihubungi sampai menjelang malam hari,” ujar M Adam.
Baca juga : Alice Norin Berhasil Jalani Operasi Kanker Sarkoma di Singapura
Sementara itu, menerima laporan tersebut sekira pukul 21.02 WIB, petugas gabungan pun segera mendatangi titik terakhir yang korban berikan kepada rekannya.
Petugas gabungan pun segera melakukan pencarian dan Syahrul berhasil ditemukan dengan kondisi baik-baik saja setelah setengah jam pencarian.(Albin Pandita)