Bogordaily.net – Pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) di Kampung Tajur, Kelurahan Muarasari, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, mengalami longsor, pada Minggu 18 Februari 2024.
Dalam kejadian tersebut sebanyak empat orang pekerja yang sedang membangun menjadi korban. Dua diantaranya meninggal dunia.
Kalak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Hidayatulloh mengatakan bahwa, longsor ini kejadian kedua kalinya di TPT Tajur.
Baca juga : Malam Minggu, yuk Barbeque-an Seru di BiglandOtel Sentul Suites & Convention
“Sekarang longsor susulan dengan panjang sekitar 15 meter dan tinggi 15 meter. Dampak dari kejadian tanah longsor menimpa beberapa pekerja pembangunan TPT yang berasal dari CV. Maju-Maju Mapan,” ucap Hidayatulloh.
Ia mengungkapkan, bahwa jumlah pekerja dalam proyek tersebut awalnya berjumlah 22 orang, namun saat kejadian longsor terdapat empat pekerja yang terdampak.
“Pekerja yang tertimbun material longsor ada 4 orang, dua orang dinyatakan meninggal dunia, dua orang lainnya mengalami luka-luka dan sedang menjalani perawatan intensif di RSUD Ciawi,” jelasnya.
Petugas SAR gabungan, kata Hidayatulloh, sempat mengalami kesulitan saat mengevakuasi korban.
Baca juga : Bocah Jadi Korban Pencabulan di Rancabungur Bogor, Pelaku Diamankan
Selain lokasinya yang cukup curam, korban pun tertimbun material longsoran seperti tanah, batu dan pondasi bangunan dengan kedalaman hampir 1 meter.
Ia menyatakan proses evakuasi dan pencarian korban tertimbun material longsor melibatkan tim SAR gabungan dari BPBD Kota Bogor, BPBD Kabupaten Bogor, TNI, Polri, Damkar dan unsur masyarakat sekitar.
“Petugas SAR gabungan membutuhkan waktu sekitar 2-3 jam untuk bsia mencari dan mengevakuasi korban terakhir,” tutup Hidayatulloh.(Muhammad Irfan Ramadan)