Bogordaily.net – Pondok Pesantren Modern Ummul Quro Al Islami dan Online Business School menandatangani kerja sama nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dalam menjalankan program kelas internasional.
Pembukaan MoU ini adalah titik awal terciptanya landasan kerja sama yang lebih luas di antara kedua pihak. Hingga pada area pengembangan program yang memberikan kesempatan kepada santri/santriawan Ummul Quro Al Islami kuliah ke perguruan tinggi di United Kingdom. Khususnya kelas online bisnis internasional bagi santri.
Bertempat di Rusunawa, Pondok Pesantren Modern Ummul Quro Al Islam, penandatanganan MoU dilakukan oleh Direktur Pendidikan, Dr. Syamsul Rizal, S.H.I., M.Pd.I dan Evie Lisdhiana, M.M selaku Manager Online Business School.
Kepala Madrasah Aliyah, Dede Iik Mudrikah, menjelaskan untuk menumbuhkan minat santri serta mengembangkan potensi santri di dunia internasional perlu adanya program yang bersinergi sehubungan dengan hal tersebut.
“Saya yakin kerja sama antara Pondok Pesantren dan Online Business School akan memberikan kesempatan kepada santri melanjutkan kuliah di internasional,” ujarnya Senin 5 Februari 2024.
Dewan Pendidikan, Heriyanto Wazir berharap MoU ini tidak hanya memberikan manfaat kepada satriawan/santriwati yang masih aktif. Melainkan juga bermanfaat bagi alumni, para staf dan pengurus pesantren. Tujuannya untuk meningkatkan wawasan dan skill dengan melanjutkan pendidikan di luar negeri.
“Kerja sama ini sebagai bentuk perbaikan mutu pendidikan yang lebih baik selain dari program sains yang sedang kita jalankan juga kelas internasional ini,” jelasnya.
Program untuk Santri di MadrasahÂ
Manager Online Business School, Evie Lisdhiana mengatakan, program yang ditawarkan mampu mengakomodasi kegiatan perkuliahan secara remote. Lalu menjembatani interaksi dosen dari luar negeri dengan santri melalui beberapa target pencapaian.
“Program ini kemudian akan dikembangkan menjadi kelas internasional. Santri berkesempatan bisa kuliah internasional sambil menimba ilmu di pondok pesantren,” jelasnya.
Selain itu, program ini juga difasilitasi dengan modul belajar bahasa Inggris. Menurutnya, kemampuan santri untuk bisa berkembang dan terampil di dunia internasional dibutuhkan dan perlu ditingkatkan.
“Saat di forum internasional, santri jarang menyampaikan pendapat secara aktif. Berdasar pada hal tersebut, Pondok Pesantren Ummul Quro Al Islami merupakan penyelenggara pendidikan yang mampu bersinergi. Program Online Business School dapat ikut berkolaborasi dalam mewujudkan pengembangan madrasah,” paparnya.
Sementara itu dalam MoU kerja sama ini turut disaksikan oleh Pendiri Khadijah School Indonesia, Mustafa Yamin, Ph.D beserta pendamping, Direktur Pengasuhan, Asep Saepullah Umar, M.Pd.I.
Direktur BUMP (Badan Usaha Milik Presantren), Ummu Hafsoh, M.E, Dewan Pendidikan, Heriyanto Wazir, S.Ag., M.Pd. I, Anggota Humas, M. Khairul Ihsan Kepala Madrasah Aliyah, Dede Iik Mudrikah, S.Pd.I.
Wakil Kepala Kurikulum, Raden Silfia Epriyanti Kabul, M.Si dan Muhammad Yusuf Darojat, M.Pd. beserta beberapa staff Madrasah Aliyah dan perwakilan Santriawan/Santriawati Pondok Pesantren Modern Ummul Quro Al Islami. (Ibnu Galansa)