Monday, 6 May 2024
HomeKabupaten Bogor4 Kecamatan di Kabupaten Bogor Berantakan Diterjang Hujan Badai 

4 Kecamatan di Kabupaten Bogor Berantakan Diterjang Hujan Badai 

Bogordaily.net – Badan Penanggulangan Bencana Daerah () Kabupaten Bogor mencatat sedikitnya 9 rumah warga mengalami kerusakan akibat yang menerjang sejumlah wilayah di 4 kecamatan di Kabupaten Bogor.

Diketahui, hujan disertai angin kencang terjadi di selatan Kabupaten Bogor, yaitu Kecamatan Caringin, Cigombong, Megamendung dan juga Kecamatan Cijeruk, sejak Selasa 12 Maret 2024.

Kabid Kedaruratan dan Logistik Kabupaten Bogor, M Adam Hamdani mengatakan bahwa, ada 4 Kecamatan yang terdampak angin kencang salah satunya di Kecamatan Caringin, hujan disertai angin kencang ini melanda Kampung Curug Dengdeng, Legok Ayum dan Kampung Tajur, Desa Lemah Duhur.

Kemudian di Desa Lemah Duhur, ada 3 rumah yang mengalami kerusakan, 2 rusak ringan dan 1 rusak sedang dengan total penghuni sebanyak 3 Kartu Keluarga (KK) atau 14 jiwa.

“Di kampung Curug dengdeng 1 unit rumah rusak sedang, Kampung Legok ayum 1 unit rumah rusak ringan dan di Kampung Tajur 1 unit rumah rusak ringan,” kata M Adam Hamdani, dalam keteranganya, Kamis 14 Maret 2024.

Kemudian di Kecamatan Cigombong, tepatnya Kampung Panyarang, Desa Ciburayut ada 2 rumah milik warga yang mengalami kerusakan dan berdampak pada 2 KK atau 7 jiwa.

Sedangkan untuk di Kecamatan Cijeruk, kata Adam, bencana alam angin kencang terjadi di Kampung Pasir Pogor, Desa Cipelang.

Adam menyebut, ada 1 rumah yang dihuni oleh 1 KK atau 4 jiwa yang mengalami rusak sedang

Menurutnya, rumah-rumah yang mengalami kerusakan di 3 kecamatan ini disebabkan oleh hujan disertai angin kencang.

“Dikarenakan hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang di wilayah tersebut sehingga mengakibatkan atap dan tembok bagian rumah mengalami kerusakan,” jelasnya.

Ia mengatakan, untuk di Kecamatan Megamendung, ada 3 rumah warga yang mengalami kerusakan akibat bencana alam angin kencang dan berdampak pada 3 KK atau 11 jiwa.

“Disebabkan konstruksi bangunan yang sudah Rapuh kemudian diguyur hujan deras disertai angin kencang sehingga mengakibatkan rumah warga mengalami kerusakan bagian atap dan plafon,” ujar Adam.

Sementara itu, dari semua bencana yang terjadi, tak ada korban jiwa, luka maupun mengungsi, namun perlu penanganan dari instansi terkait untuk memperbaiki kerusakan yang diakibatkan oleh bencana alam ini.***

(Albin Pandita)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here