Saturday, 27 April 2024
HomeNasionalPerkuat Kedudukan di ASEAN, RI dan Vietnam Jajaki Kerja Sama Agrikultur dan...

Perkuat Kedudukan di ASEAN, RI dan Vietnam Jajaki Kerja Sama Agrikultur dan Akuakultur

Bogordaily.net – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) menjajaki kerja sama dengan Vietnam di sektor dan yang melibatkan koperasi dan UKM untuk memperkuat kedudukan posisi Indonesia dan Vietnam di ASEAN.

Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki saat melakukan audiensi dengan Province Chairman of PPC, Ms. Hyim Kdoh, Dal Lak Province, mengatakan Indonesia dan Vietnam memiliki peranan penting di dalam sektor dan di ASEAN.

“Kami terbuka untuk bekerja sama dengan Vietnam rangka meningkatkan kualitas dan kuantitas produk pertanian dan perikanan di kedua negara,” kata MenKopUKM Teten Masduki, di Vietnam, Jum'at, 22 Maret 2024.

Menteri Teten menjelaskan, peluang kerja sama yang akan dijajaki meliputi modernisasi ekosistem bisnis dan melalui digitalisasi, research and development untuk meningkatkan kualitas dan daya saing produk pertanian dan perikanan di pasar global, hingga Pengembangan model bisnis dan kemitraan rantai pasok perikanan dan pertanian di kawasan ASEAN.

Ia juga menyebutkan untuk saat ini, komoditas yang sedang dikembangkan antara lain adalah rumput laut, udang, sidat, sawit, kelapa, jahe merah, padi, buah-buahan, bambu, dan rotan.

Sedangkan, untuk di Vietnam di sektor ada ikan baramundi, udang, dan lobster. Sementara untuk ada durian, mangga, dan nangka yang juga banyak ditanam di Indonesia.

“Kebijakan Pemerintah Indonesia saat ini adalah mendorong hilirisasi produk-produk berbasis sumber daya alam, termasuk komoditi dan akuakultur. Ada beberapa komoditas unggulan di sektor dan akuakultur yang dibudidayakan di kedua negara, hal ini menjadi baik untuk dikerjasamakan dan ditingkatkan kualitas produksinya,” ujar Menteri Teten.

Dengan hilirisasi, menurut Menteri Teten, maka akan menjadi platform untuk menghasilkan lapangan pekerjaan berkualitas yang pada akhirnya berdampak pada peningkatan pendapatan perkapita masyarakat.

“Harapan ke depan, tidak ada lagi kegiatan perikanan dan pertanian perorangan, kecil-kecil, tidak berskala ekonomi dan tidak terencang, semuanya harus by design,” ucap MenKopUKM.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here