Tuesday, 3 December 2024
HomeNasionalPolisi Tetapkan 4 Pelajar Jadi Tersangka Kasus Bully di BINUS

Polisi Tetapkan 4 Pelajar Jadi Tersangka Kasus Bully di BINUS

Bogordaily.net – Kasus perundungan atau bully yang terjadi di sekolah internasional BINUS School Tangerang masih menjadi sorotan publik.

Kasus ini melibatkan beberapa nama terkenal, termasuk anak sulung presenter terkenal, Vincent Rompies, yang dikenal dengan inisial L.

L dan sejumlah temannya dari Geng Tai dilaporkan terlibat dalam tindakan perundungan terhadap siswa lain di sekolah tersebut.

Setelah dilakukan pemeriksaan, pihak kepolisian akhirnya mengungkap inisial empat pelajar yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut.

Baca juga : Prakiraan Cuaca Kota Bogor Hari Ini Jumat, 1 Maret 2024

Kepolisian mengumumkan penetapan tersangka setelah memeriksa 12 saksi yang terkait. Empat siswa yang awalnya berstatus sebagai saksi kemudian dinaikkan statusnya menjadi tersangka setelah cukup bukti ditemukan.

“Penyidik menemukan cukup bukti selanjutnya melaksanakan Gelar Perkara pada hari Kamis, tanggal 29 Februari 2024 untuk menaikkan status anak saksi ke Anak yang berkonflik dengan hukum (ABH) dan status saksi menjadi Tersangka,” ungkap Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan, AKP Alvino Cahyadi.

Pengumuman penetapan tersangka ini disaksikan oleh berbagai pihak, termasuk Itwasda Polda Metro Jaya, Bidkum Polda Metro Jaya, Wassidik Reskrimum Polda Metro Jaya, Bidpropam Polda Metro Jaya, Kementerian Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak (KPPPA), dan KPAI.

Baca juga : Sosok Maria Zhang di Balik Karakter Suki dalam Avatar: The Last Airbender Netflix

Tersangka Kasus Bully di BINUS

Keempat tersangka, yang semuanya berjenis kelamin laki-laki dan masih berstatus sebagai pelajar, diduga terlibat dalam tindak pidana Kekerasan Terhadap Anak di Bawah Umur dan/atau Pengeroyokan. Berikut ini adalah identitas keempat tersangka:

  • E, berusia 18 tahun 3 bulan
  • R, berusia 18 tahun 3 bulan
  • J, berusia 18 tahun 11 bulan
  • G, berusia 19 tahun

Kasus ini menunjukkan pentingnya penanganan serius terhadap tindak perundungan di lingkungan sekolah, serta perlunya kerja sama dari berbagai pihak untuk mencegah dan menindak kasus-kasus serupa di masa mendatang.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here