Thursday, 16 May 2024
HomeEkonomiLakukan One on One Meeting, Dirut BRI Sunarso & CEO Microsoft Satya...

Lakukan One on One Meeting, Dirut BRI Sunarso & CEO Microsoft Satya Nadella Bahas Akselerasi Inklusi Keuangan di Indonesia

Bogordaily.net – Direktur Utama BRI Sunarso bertemu langsung lakukan one on one meeting dengan CEO Satya Nadella di Jakarta Convention Center, Selasa, 30 April 2024.

Sunarso mengungkapkan, dalam pertemuan yang diagendakan khusus antara BRI dengan tersebut membahas soal Artificial Intelligence, Machine Learning serta komitmen mendukung penuh upaya BRI yang terus mendorong inklusi keuangan di Indonesia.

“Pertemuan one on one meeting tersebut sangat positif, mengingat merupakan salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia. mendukung transformasi yang tengah dilakukan BRI dengan tujuan untuk mempermudah akses keuangan masyarakat,” imbuh Sunarso.

Pada kesempatan terpisah di hari yang sama, Satya Nadella juga hadir dalam acara Build: AI Day Jakarta yang merupakan rangkaian acara dalam kunjungannya ke Indonesia.

AI BRI

Dalam acara tersebut, salah satu CEO tersukses di dunia ini sempat memuji BRI karena aktif mengembangkan teknologi kecerdasan buatan (AI).

Satya Nadella mengatakan BRI telah mengembangkan solusi berbasis AI generatif, mulai dari mesin pencari instruksi kerja untuk layanan pelanggan yang lebih cepat, ‘pabrik konten', untuk menyelaraskan pembuatan materi pemasaran, alat pembuatan surat untuk menstandarisasi dokumen administrasi, dan sebuah chatbot digital bernama .

, yang didukung AI, dimanfaatkan memberikan informasi produk keuangan yang transparan kepada jutaan masyarakat Indonesia,” kata Satya Nadella.

Selain BRI, tiga perusahaan, termasuk satu start up dan lembaga pendidikan yang memanfaatkan AI generatif adalah PT Telkom, eFishery, BUMA, dan Universitas Terbuka.

Sunarso mengungkapkan bahwa BRI berhasil menjawab kebutuhan dan perubahan pola transaksi masyarakat tersebut secara digital.

“Kami terus men-create value baru melalui digitalisasi untuk menjalankan business model,” jelasnya.

Hal ini dibuktikan dengan catatan bahwa 99% dari total transaksi BRI dilakukan melalui kanal digital selama tahun 2023. Sementara itu, sisanya dilakukan secara konvensional di cabang atau unit kerja BRI.

Sunarso menambahkan, BRI akan terus berinovasi mengembangkan layanan digital sebagai bagian dari transformasi dalam beberapa waktu ke depan.

“Transformasi digital telah membantu mendongkrak industri perbankan dengan cepat, meningkatkan inklusi keuangan, dan memberdayakan usaha ultra mikro, mikro, kecil, dan menengah yang merupakan salah satu fokus utama BRI,” pungkasnya.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here