Bogordaily.net –  Presiden Iran Ebrahim Raisi dilaporkan meninggal dunia lantaran helikopter yang ditumpanginya jatuh di Provinsi Azerbaijan Timur, utara Iran.
Pemerintah Iran telah resmi mengumumkan wafatnya Presiden Ebrahim Raisi, Senin, 20 Mei 2024.
Stasiun televisi pemerintah Iran dan beberapa kantor berita semi-pemerintah seperti Tasnim dan Mehr News Agency mengabarkan Presiden Raisi dan delapan orang lainnya yang berada di helikopter Belle 212 buatan Amerika Serikat itu meninggal dunia.
“Presiden Raisi, menteri luar negeri dan seluruh penumpang helikopter tewas dalam kecelakaan itu,” kata seorang pejabat senior Iran kepada Reuters sebagaimana dilansir dari CNN Indonesia.
Baca Juga: Kecelakaan Helikopter di Azerbaijan Timur, Presiden Iran HilangÂ
Tak hanya itu, mantan Menteri Luar Negeri Iran Javad Zarif juga menyampaikan kabar duka dan belasungkawa.
Dalam pesan yang di Instagram, Zarif menulis bahwa berita kecelakaan itu “menyakitkan”.
“Saya mendoakan keridhaan Tuhan bagi para martir, kedamaian dan kesabaran bagi para penyintas, serta solidaritas dan kemajuan bagi rakyat Iran,” kata Zarif dikutip Al Jazeera.
Sementara itu kecelakaan pesawat terjadi Minggu, 19 Mei 2024. Helikopter yang ditumpangi Presiden Iran dan rombongan jatuh di Provinsi Azerbaijan Timur, utara Iran.
Setelah lebih dari 13 jam pencarian, tim SAR yang dipimpin Palang Merah Iran menemukan lokasi jatuhnya helikopter Raisi di perbukitan dekat Kota Varzaghan, Provinsi Azerbaijan Timur. Saat ditemukan kondisi helikopter sudah hancur terbakar.
Sosok Presiden Iran Ebrahim RaisiÂ
Ayatullah Hujjat el-Islam Ebrahim Raisol-Sadati atau yang populer dengan Ebrahim Raisi merupakan politikus konservatif dan prinsipil Iran dan ahli hukum Muslim. Raisi lahir pada tahun 1960 atau saat ini berusia 64 tahun.
Raisi terpilih sebagai Presiden pada pemilihan presiden Iran 2021. Sebelum menjadi orang nomor satu di Iran, ia menjabat dalam berbagai jabatan pada sistem yudisial Iran. Di antaranya Ketua Hakim Iran, sejak 7 Maret 2019, Jaksa Agung (2014 sampai 2016), dan Wakil Ketua Hakim (2004 sampai 2014).***