Bogordaily.net – Pj. Bupati Bogor, Asmawa Tosepu berupaya untuk menurunkan angka pengangguran dan menciptakan masyarakat berdaya saing tinggi melalui revitalisasi pendidikan dan pelatihan vokasi.
Hal itu merupakan salah satu upaya pemerintah untuk menurunkan tingkat pengangguran terbuka di Kabupaten Bogor.
“Dengan penyelenggaran pendidikan dan pelatihan vokasi yang secara efektif dan efisien diharapkan mampu untuk menghasilkan sumber daya manusia atau tenaga kerja yang betul-betul kompeten, punya kapasitas untuk bisa produktif serta berdaya saing sesuai yang dibutuhkan oleh pasar kerja hari ini atau mampu berwirausaha secara mandiri,” kata Asmawa Tosepu, Sabtu 22 Juni 2024.
Ia meminta, kepada jajaran tim koordinasi yang baru saja dilantik agar benar-benar segera melaksanakan tugasnya dengan optimal.
Tugas yang pertama adalah menyusun perencanaan dan kebijakan operasional untuk pengembangan dan pengolahan sistem informasi pasar kerja.
Revitalisasi Pendidikan Vokasi
Menurutnya, menyusun perencanaan strategis pendidikan dan pelatihan vokasi yang mengacu pada kebijakan pemerintah atau kebijakan kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pendidikan dan bidang ketenagakerjaan.
Kemudian, tugas berikutnya adalah melakukan penyelarasan pendidikan vokasi dan pelatihan vokasi dengan dunia usaha dunia industri dan dunia kerja. Selanjutnya, menjamin ketersediaan pendidikan dan instruktur bagi lembaga pendidikan vokasi dan pelatihan vokasi itu sendiri.
“Dengan terbentuknya tim koordinasi kinerja pendidikan Vokasi dan pelatihan Vokasi di Kabupaten Bogor akan semakin optimal semakin banyak tenaga kerja kompeten dan bersertifikat serta semakin banyak wirausaha baru sehingga mampu untuk menurunkan angka pengangguran terbuka di Kabupaten Bogor,” imbuhnya.
Selanjutnya, Ketua Umum Kadin Jawa Barat Cucu Sutara menyampaikan, berdasarkan amanat Perpres dalam rangka mewujudkan Indonesia Emas 2045 kuncinya adalah salah satunya adalah sumber daya manusia Ekosistem industri.
“Bersama kawan-kawan di vokasi harus bersinergi dan berkolaborasi yang inklusif dan progresif dalam rangka menciptakan sumber daya manusia yang unggul dan maju. Tentunya kami kami sangat mengapresiasi, bangga dan selamat atas pelantikan tim koordinasi daerah vokasi Kabupaten Bogor ini,” ungkap Cucu Sutara.
Sebagai informasi, pembentukan tim koordinasi daerah revitalisasi pendidikan vokasi dan pelatihan vokasi (TKDV) ini merupakan amanat dari peraturan perundangan Peraturan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Nomor 5 tahun 2023.
Di mana pembentukan tim koordinasi ini bertujuan untuk mengkoordinasikan, mensinergikan, melakukan evaluasi penyelenggaran pendidikan dan pelatihan vokasi dan mengintegrasikan semua kegiatan di daerah.(Albin Pandita)