Sunday, 18 May 2025
HomeHotelRoyal Safari Kenalkan Budaya Membatik di Hari Kartini

Royal Safari Kenalkan Budaya Membatik di Hari Kartini

Bogordaily.net – menjadi momen penting untuk menghargai peran perempuan dalam membentuk masa depan bangsa. Di , semangat ini dirayakan dengan cara istimewa melalui kegiatan CSR bertajuk “Kartini Masa Kini: Menginspirasi Perempuan untuk Berkarya dan Berdaya” yang berlangsung pada Rabu, 21 April 2025.

Acara ini tak hanya menjadi ajang peringatan, tapi juga ruang nyata untuk berbagi ilmu, mengembangkan keterampilan, dan menghidupkan kembali warisan budaya Indonesia yaitu seni membatik.

Kegiatan ini memiliki tiga tujuan utama. Pertama, melestarikan warisan budaya dengan meningkatkan kecintaan terhadap seni membatik sebagai identitas budaya bangsa. Kedua, memberdayakan perempuan khususnya para ibu warga sekitar Kecamatan Cisarua, , melalui keterampilan membatik yang berpotensi menjadi peluang usaha dan sumber kemandirian ekonomi. Ketiga, menginspirasi semangat Kartini, dengan mendorong perempuan untuk terus berkarya, berdaya, dan berkontribusi bagi masyarakat, sebagaimana nilai-nilai perjuangan Kartini dahulu.

Acara berlangsung di Arumba Function Hall dan Bale Banjar ; area terbuka yang nyaman dan sarat nuansa budaya. Kegiatan utama meliputi Seminar Edukasi, menghadirkan narasumber dari Batik Pancawati yang membahas kontribusi perempuan dalam industri batik. Demo Make-Up dari Instaperfect, sebagai bentuk self-care yang memperkuat kepercayaan diri perempuan masa kini. Workshop Membatik tersedia gratis untuk peserta CSR dan terbuka untuk tamu menginap dengan kontribusi Rp75.000. Di sini, peserta dapat belajar langsung teknik dasar membatik dan mengenal filosofi motif tradisional.

Acara ditutup dengan adanya makan siang bersama di Arumba Function Hall sambil menikmati momen kebersamaan para peserta. Sambil menikmati makan siang, para peserta melakukan konsultasi kesehatan dan medical checkup di booth RS Vania dan Mandiri Inhealth. Sebagai bentuk apresiasi, tersedia pula merchandise menarik bagi peserta yang beruntung selama acara berlangsung dilengkapi dengan Nipis Madu di dalamnya.

Melalui acara ini, tidak hanya memperingati sebagai simbol semangat emansipasi, tetapi juga menguatkan peran aktif dalam upaya pelestarian budaya dan pemberdayaan perempuan di tingkat lokal.
(Acep Mulyana)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here