Bogordaily.net – Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) menebar sebanyak 5.403 benih ikan di 15 setu wilayah Kabupaten Bogor, pada Kamis 12 Juni 2025.
Adapun, hal tersebut dilakukan sebagai rangkaian kegiatan Kabogorfest 2025 dan dalam rangka Hari Jadi Bogor ke-543.
“Kegiatan penebaran benih ikan sebanyak 5.403 ekor pada perairan umum yaitu 15 setu yang tersebar di 15 setu di kabupaten Bogor yang salah satunya di Cibinong Situ Plaza,” kata Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Kabupaten Bogor Nurhayanti.
Menurutnya, kegiatan tersebut sejalan dengan peraturan pemerintah nomor 60 tahun 2027 tentang konservasi sumber daya ikan yang mengatur tentang upaya perlindungan pelestarian dan pemanfaatan sumber daya ikan.
Termasuk ekosistem jenis dan genetiknya untuk menjamin keberadaan ketersediaan dan kesinambungannya serta berdasarkan peraturan menteri kelautan dan perikanan republik indonesia nomor 9 nomor 9 tahun 2020 tentang wilayah pengelolaan perikanan negara republik indonesia di perairan darat.
Apapun, benih ikan yang ditebar hari ini adalah jenis lokal seperti ikan tawes ikan nila, dll, serta ikan konsumsi lainnya.
“Selain itu hari ini juga akan dilaksanakan gerakan memasyarakatkan makan ikan atau dinamakan kata lain yaitu gemar ikan dan gerakan minum susu atau gerimis serta edukasi untuk hewan kesayangan melalui pelayanan kesehatan dan mini zoo yang tadi kita telah melihat di depan plaza ini,” jelasnya.
Lebih lanjut, melalui penebaran benih ikan tersebut sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Selain itu, pihaknya akan melakukan penyerahan bantuan simbolis berupa gerobak pemasaran produk perikanan dan peternakan, dalam bantuan induk ikan koi untuk pendukung usaha pembenihan ikan hias untuk masyarakat yang ada di Kabupaten Bogor.
Kemudian yaitu penyerahan bantuan alat sekolah untuk anak-anak yang kurang mampu dan difabel, serta bantuan kepada anak sekolah kurang lebih 50 orang dan anak-anak di fiber yaitu 10 orang peserta yang hadir pada kegiatan ini sebanyak kurang lebih 400 orang.
Pemberian bantuan tersebut meliputi unsur perangkat daerah, para camat dan lembaga masyarakat serta siswa-siswi sekolah dasar anak-anak penyandang disabilitas, dan anak-anak yatim piatu dan kelompok masyarakat penerima bantuan.(Albin Pandita)