Bogordaily.net – Upaya meningkatkan ketahanan pangan di tingkat lokal terus dilakukan oleh Pemuda Tani Kota Bogor.
Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) bersama CV Rizky Handayani, mereka menyalurkan bantuan alat pertanian berupa mesin pompa Alcon kepada kelompok petani muda di Vila Mutiara Bogor, Blok B, RT 01/RW 11, Kelurahan Mekarwangi, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.
Ketua Pemuda Tani Kota Bogor, Jieckry Da Friansyah, mengatakan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen pihaknya dalam mendukung pertanian mandiri di kawasan perkotaan.
“Alhamdulillah, hari ini kami bisa berdiskusi langsung dengan para petani muda di Vila Mutiara Bogor. Mereka sangat antusias dalam memanfaatkan lahan-lahan terbengkalai, seperti Fasilitas Sosial dan Fasilitas Umum (Fasos-Fasum), untuk dijadikan lahan pertanian produktif,” ujar Jieckry.
Menurutnya, langkah ini sejalan dengan program pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan berbasis wilayah.
Bantuan alat pertanian ini diharapkan, dapat mempermudah proses pengolahan lahan dan meningkatkan hasil pertanian masyarakat setempat.
“Mudah-mudahan dengan bantuan ini, para petani muda di sini bisa semakin mandiri dalam mengelola lahan dan memenuhi kebutuhan pangan di wilayahnya,” tambah Jieckry.
Sementara itu, Ketua RT 01 Vila Mutiara Bogor, Luay, menyampaikan apresiasi atas perhatian dan dukungan yang diberikan Pemuda Tani Kota Bogor.
“Saya sangat berterima kasih kepada Bapa Jieckry Da Friansyah yang sudah bersedia berdiskusi dengan kami mengenai pengelolaan lahan pertanian. Bahkan beliau langsung memberikan bantuan pompa Alcon yang sangat kami butuhkan,” ujar Luay.
Ia menegaskan bahwa amanah ini akan dijaga dengan baik dan dimanfaatkan seoptimal mungkin untuk mendukung kegiatan pertanian warga.
“Alat ini sangat membantu kami dalam proses bertani, mulai dari pengairan hingga penyemprotan tanaman. Kami berkomitmen untuk terus mengembangkan lahan-lahan Fasos-Fasum yang sebelumnya terbengkalai agar bisa produktif dan memberikan manfaat nyata bagi warga,” tandasnya.(Muhammad Irfan Ramadan)