Bogordaily.net – TK Bina Insani menggelar acara Tasyakuran dan Pentas Seni Peserta Didik Angkatan XXXV Tahun Ajaran 2024/2025. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Hotel Gran Savero Bogor, Sabtu (21/6/2025).
Acara tersebut dihadiri oleh Head of Bosowa School Eko Ariyanto beserta jajarannya; Sekretaris Yayasan Bosowa Bina Insani Dedeh Soeria Atmadja; principal SD, SMP dan SMA Bina Insani; Ketua PABBI (Parents Association Bosowa Bina Insani) TK Bina Insani Yasmin Sanad. Mpd beserta jajarannya; Pengurus PABBI SD, SMP dan SMA; para orangtua KB-TK Bina Insani; dewan guru TK Bina Insani; dan peserta didik TK Bina Insani angkatan ke-35 tahun 2025.
“Pada kesempatan ini saya ingin mengatakan bahwa seluruh angkatan ke-35 yang berjumlah 77 siswa sudah memiliki kemampuan dasar dan dinyatakan siap melanjutkan pendidikannya ke jenjang sekolah dasar,” kata Kepala TK Bina Insani Femy Balti saat memberikan kata sambutan.
Ia menambahkan, pada hari ini pula kita semua akan menyaksikan penampilan yang luar biasa pada anak-anak kita pada acara Pentas Seni dengan tema warna warni duniaku. Karena dunia anak adalah dunia yang penuh warna, suka cita dan bahagia.
“Semoga anak-anak kita dapat memberikan penampilan terbaik mereka, namun tentunya bukanlah kesempurnaan namun usaha merekalah yang perlu diapresiasi oleh kita semua yang hadir di sini,” ujarnya.
Femy mengemukakan, pendidikan anak usia dini di TK Bina Insani merupakan proses pembelajaran dan pengembangan yang dirancang khusus untuk anak-anak usia mulai 3-6 tahun. Yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan potensi peserta didik dalam berbagai aspek, seperti kognitif, sosial, emosional, fisik dan bahasa.
“Mendidik bukanlah tugas mudah untuk kita semua. Banyak hal yang harus kita pelajari bersama terkait perkembangan anak-anak kita, agar anak-anak kita sesuai dengan harapan kita semua. Pihak sekolah tentunya tidak dapat bekerja sendiri, namun dengan dukungan, support system yang positif dari orangtua, yayasan Bosowa Bina Insani dan lingkungan masyarakat sekitar, semoga harapan dan keinginan kita untuk anak-anak akan tercapai. Insya Allah,” paparnya.
Ia juga mengatakan, saat ini kita sudah hidup berdampingan dengan Artificial Intelligence, entah ada apa lagi nanti di 20 tahun yang akan datang untuk anak-anak kita.
Femy menegaskan, pihaknya sangat yakin selain dasar keterampilan hidup yang harus dimiliki sebagai modal dasar untuk anak-anak hidup dewasa nanti, tentunya kemampuan untuk berkolaborasi atau kerjasama adalah aspek penting untuk diajarkan kepada mereka semenjak dini.
“Karena kolaborasi ternyata bisa menjadikan suksesnya seseorang. Karena dengan kolaborasi juga, bisa meningkatkan kreativitas, produktifitas, motivasi dan membuat jaringan menjadi lua,” ujarnya.
Maka dari itu, setiap hari kegiatan di TK Bina Insani tidak pernah luput dari yang namanya kegiatan bekerjasama. Hal itulah yang menjadi dasar TK Bina Insani jarang sekali mengikutsertakan peserta didiknya untuk mengikuti kegiatan perlombaan.
“Karena, menurut para ahli, ternyata anak usia dini tidak memerlukan yang namanya kompetisi, karena akan dapat berdampak negatif pada harga diri anak, dapat menghambat proses belajar, dan tentunya menghambat kerja sama,” kata Femy.
Fokus utama untuk anak usia dini , ia menambahkan, adalah pada pengembangan keterampilan dasar dan mengeksplor lingkungannya, di mana suasana kooperatif dan suportif lebih bermanfaat. untuk perkembangan mereka secara keseluruhan.
“Insya Allah harapan kami dengan melatih kerja sama semenjak dini di TK Bina Insani, pada 20 tahun yang akan datang semua angkatan ke-35 akan meraih kesuksesan dan maju bersama,” ujar Femy Balti.***