Bogordaily.net – Kecelakaan maut kembali terjadi di Kedung Halang Kota Bogor.
Selasa sore, 1 Juli 2025, langit Kedung Halang mendung. Sekitar pukul lima, suasana yang biasa riuh oleh kendaraan mendadak hening sesaat.
Kecelakaan terjadi. Dekat VBI 5. Jalan penghubung Kedung Halang dan Karadenan.
Seorang pengendara motor—belum disebutkan identitasnya—berusaha menyalip truk di tikungan.
Tapi takdir menyalip lebih cepat. Tabrakan pun tak terhindarkan. Bagian kepala korban yang paling parah.
Ia meninggal di tempat. Cepat. Tanpa sempat ditolong siapa pun.
Beberapa warga sempat menghampiri. Ada yang menelepon ambulans. Ada yang hanya berdiri diam, tak tega menatap. Ambulans datang tak lama kemudian.
Arus lalu lintas? Macet total. Dari arah Karadenan padat. Dari Talang juga sama. Pengendara hanya bisa menghela napas, menunggu giliran lewat.
Jalan yang biasanya dilintasi ribuan orang itu berubah jadi antrean panjang mesin yang tak bergerak.
Kecelakaan maut di Kedung Halang Kota Bogor itu semua bermula dari satu nyali—untuk menyalip. Tapi jalan tak selalu menyediakan ruang untuk itu.
Di jalan raya, yang terlalu percaya diri bisa lebih cepat bertemu ajal.***