Bogordaily.net – Selain dingin udaranya, Bogor juga dingin ceritanya. Kota hujan ini bukan hanya terkenal dengan wisata alam.
Bukan sekadar soal gunung, kebun teh, dan hujan sore. Tapi juga tentang sejarah. Banyak sekali tempat bersejarah di Bogor yang masih berdiri tegak, seakan menolak dilupakan.
Momen Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia bisa jadi waktu terbaik untuk menengok kembali sejarah itu. Untuk melihat bangunan tua yang tidak hanya menjadi saksi, tapi juga bagian dari perjalanan bangsa.
Berikut delapan tempat bersejarah di Bogor yang bisa jadi tujuan saat 17 Agustus nanti:
1. Istana Bogor
Istana ini bukan sekadar rumah presiden. Ia adalah rumah cerita panjang, sejak dibangun pada 1745 oleh Baron Gustaf Willem Van Imhof.
Awalnya, tempat peristirahatan pejabat Belanda. Setelah Indonesia merdeka, fungsinya berubah menjadi kediaman resmi Presiden. Dari Kebun Raya Bogor, masyarakat bisa mengintip megahnya istana ini—meski hanya dari luar pagar.
2. Kebun Raya Bogor
Siapa yang tak kenal? Inilah kebun botani terbesar di Asia Tenggara. Usianya sudah ratusan tahun.
Ada 15.000 jenis tanaman di sini. Dahulu, kebun ini dipakai Belanda untuk percobaan tanaman baru. Sekarang, tempat ini jadi lokasi piknik keluarga, sekaligus ruang belajar sejarah dan ilmu pengetahuan.
3. Museum PETA
Bangunan tua di Jalan Sudirman ini dulu markas tentara Hindia Belanda. Kini berubah fungsi: menjadi Museum Pembela Tanah Air.
Koleksinya banyak diorama perjuangan kemerdekaan. Dari sini kita bisa merasakan bagaimana dulu tentara rakyat ditempa.
4. Museum Perjuangan Bogor
Awalnya gudang komoditas ekspor milik pengusaha Belanda, Wilhelm Gustaf Wissner.
Berdiri tahun 1879. Setelah beralih-alih fungsi, akhirnya diserahkan menjadi Museum Perjuangan pada 1958. Koleksinya: senjata, diorama, dan peninggalan pejuang kemerdekaan.
5. Gereja Zebaoth
Dibangun pada 1896. Bergaya neo-gothic. Arsitekturnya masih terawat rapi hingga sekarang. Gereja ini bukan hanya tempat ibadah, tapi juga bukti toleransi yang sudah hidup sejak lama di Kota Bogor.
6. Stasiun Bogor
Siapa sangka stasiun yang sibuk ini sudah ada sejak 1881. Belanda yang membangunnya. Dahulu, jalur kereta hanya sampai Buitenzorg—nama lama Bogor.
Kini, tiap hari ribuan orang keluar-masuk stasiun ini. Bangunan kolonialnya masih gagah, meski sudah berusia lebih dari satu abad.
7. Museum Nasional Sejarah Alam Indonesia
Dulu bernama Museum Etnobotani. Kini lebih luas maknanya: menjadi pusat pengetahuan tentang etnografi dan tumbuhan Indonesia.
Gagasannya dari Sarwono Prawiroatmodjo. Peresmiannya dilakukan BJ Habibie pada 1982. Koleksinya beragam: dari tanaman, obat tradisional, hingga artefak budaya.
Bogor: Kota Hujan, Kota Sejarah
Itulah beberapa tempat bersejarah di Bogor. Dari istana, museum, hingga stasiun tua. Semua masih berdiri, masih bercerita. Cocok dikunjungi saat libur HUT RI, atau kapan pun ketika kita ingin menyusuri jejak masa lalu.
Bogor bukan hanya kota wisata alam. Bogor juga kota sejarah.***