BOGOR DAILY – Pemerintah Kabupaten Bogor menggelar simulasi Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Gelombang pertama tahun 2020 di Perumahan Pondok Damai, Desa Cileungsi Kidul, Kecamatan Cileungsi, Minggu, (15/11/2020).
Simulasi ini digelar mengingat pelaksanaan Pilkades serentak di 88 desa ini tinggal menunggu waktu yaitu pada 20 Desember 2020 nanti.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bogor, Reinaldy Yushab, mengatakan pelaksanaan simulasi Pilkades ini dilakukan untuk mengetahui tingkat pemahaman para panitia khususnya panitia tingkat desa.
“Kita ingin mengetahui pemahaman panitia di tiap TPS dalam rangka pelaksanaan kegiatan pada hari pemilihan,” ujar Reinaldy, Minggu (15/11/2020).
Panitia harus paham mulai dari prosedur, surat undangan kemudian daftar pemilih, bilik suara, kotak suara sampai dengan pemenuhan tinta untuk para pemilih yang telah melaksanakan kegiatan.
Selain itu, hal yang tak kalah penting adalah pemenuhan protokol kesehatan.
“Ada beberapa catatan dan evaluasi yang sudah di dapatkan dengan simulasi ini, diantaranya adalah tentang penyediaan sarana dalam rangka penggunaan protokol kesehataan seperti tempat mencuci tangan, kemudian masker dan menjaga jarak,” ujarnya.
Ia berharap dengan simulasi yang dilaksanakan saat ini panitia mendapatkan informasi serta pengalaman untuk pelaksanaan Pilkades pada 20 Desember mendatang.
Kegiatan simulasi pilkades ini dihadiri oleh seluruh panitia yang ada di 88 Desa di 34 Kecamatan.
“Dengan simulasi yang kita lakukan jauh-jauh hari, kita berharap evaluasi ini akan menjadi catatan seperti sosialisasi kepada masyarakat dan pengetatan terkait protokol kesehatan,” paparnya.
Reinaldy meminta kerjasama tim panitia di setiap desa untuk menyukseskan gelaran pesta demokrasi ini.
Selain itu Reinaldy juga berharap dan berupaya agar pelaksanaan Pilkades di Kabupaten Bogor tidak menjadi klaster baru penyebaran virus Covid-19.
“Panitia pelaksanaan Pilkades akan berkoordinasi dengan seluruh elemen termasuk satgas Covid-19 dari kecamatan dan desa, khususnya untuk pemenuhan protokol kesehatan,” pungkasnya.