BOGOR DAILY – Pasca dibangunnya peningkatan jalan betonisasi Cibatok-Gunung Picung yang berlokasi di wilayah Kecamatan Cibungbulang Kabupaten Bogor, menuai keresahan warga khususnya bagi hak para pengguna jalan terganggu, (25/11/20) sehingga aktifitas warga terhambat.
Pengerjaan jalan tersebut dinilai minim monitoring dari Dinas PUPR dan PPK, mulai pengerjaan dan masa pelaksanaan oleh kontraktor terkesan dipaksakan bahkan waktu berakhirnya begitu singkat, sehingga beresiko terhadap kwalitas bangunan kurang baik.
Ketua Umum Lsm Genpar (Gerakan Nasional Pajajaran) Sambas Alamsyah mengatakan, pengerjaan betonisasi jalan tersebut minimnya koordinasi baik pihak PUPR, kontraktor dengan lintas instansi di wilayah setempat.
Dengan ditutupnya jalan secara total lagi-lagi terkesan dipaksakan ditambah minimnya sosialisasi kepada warga karena sangat berdampak terhadap kegiatan aktifitas ekonomi para pelaku usaha kecil di wilayah sekitar.
“Saya menilai kontraktor terindikasi mengabaikan analisa dan kajian mengenai dampak Lalu lintas, sehingga menimbulkan kesemrautan dan kemacetan jalan bahkan mengenai waktu pengerjaan sangat pesimis jika pengerjaan jalan tersebut selesai tepat waktu. Kelayakannya pun akan kami perhatikan apakah sesuai dengan apa yang tercera dalam RAB atau tidak,” kata Sambas.(cr1)