BOGOR DAILY – Setelah hampir satu pekan gaduh soal kerumunan pasca kepulangannya, Habib Rizieq Shihab pun menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas kerumunan yang terjadi di Bandara Soekarno Hatta, Petamburan, Tebet hingga Megamendung, Kabupaten Bogor.
Permintaan maaf tersebut disampaikan oleh Habib Rizieq saat menyampaikan pidato pembuka dalam “Dialog Nasional HRS Bersama 100 Ulama & Tokoh.”
“Saya minta maaf kepada semua masyarakat, dalam kerumunan di bandara, di Petamburan, di Tebet, di Megamendung terjadi penumpukan yang memang di luar kendali, ini karena antusiasme umat,” kata Habib Rizieq dalam dialog tersebut.
Imam Besar FPI tersebut mengatakan, kerumunan tersebut terjadi diluar kendali. Habib Rizieq Shihab juga mengaku telah menerjunkan ribuan laskar FPI untuk mengamankan massa yang berkumpul.
Selain itu, Habib Rizieq juga meminta maaf kepada para ulama lainnya. Dia juga mengatakan bahwa pihaknya sudah berusaha menjalankan protokol kesehatan yang ketat dengan menyediakan rapid tes hingga tes usap sebelum masuk ke acaranya.
“Kita di sini sudah memberlakukan protokol kesehatan yang sangat ketat, jadi di pintu gerbang itu sudah kita sediakan rapid test hingga swab antigen, jadi kalau ada tamu siapa pun dia tanpa terkecuali kita periksa,” lanjut Habib Rizieq.
Dalam kesempatan itu, Habib Rizieq juga mengajak masyarakat untuk menjaga protokol kesehatan dengan rajin cuci tangan dan beristighfar agar wabah segera berakhir.
“Ayo kita jaga protokol kesehatan, sering-sering cuci tangan, dan saya ajak semua, dengan semua revolusi akhlak kita pandang pandemi agar bisa wabah ini diangkat oleh Allah, dan juga banyak istighfar, kita tingkatkan ketakwaan,” lanjutnya.