BOGOR DAILY-Bogor – Wali Kota Bogor Bima Arya diperiksa Polresta Bogor Kota terkait polemik swab test Habib Rizieq Shihab (HRS). Bima Arya mengaku dicecar 14 pertanyaan oleh penyidik.
“Ada sekitar 14 pertanyaan (yang diajukan kepada saya), yang fokus, khusus terkait Habib Rizieq Shihab (HRS) di Rumah Sakit UMMI dan saya jawab,” kata Bima setelah menjalani pemeriksaan di Polresta Bogor Kota, Jalan Kapten Muslihat, Bogor Tengah, Kota Bogor, Kamis (3/12/2020).
Bima mengatakan polisi bertanya soal pelaksanaan protokol kesehatan di Kota Bogor. Selain itu, kata Bima Arya, polisi menanyakan langkah Pemkot Bogor terkait perawatan Habib Rizieq di RS UMMI.
Dari Pemerintah Kota apakah langkahnya sudah sesuai, dari pihak (RS) UMMI juga apakah langkahnya sudah sesuai, saya lihat arahnya ke sana. Jadi pihak kepolisian fokus kepada aspek aturan, pada aspek protokol kesehatan,” terangnya.
Bima pun menyerahkan kasus ini kepada polisi. Dia mengatakan langkah Satgas COVID-19 Kota Bogor ke semuanya sama, termasuk ke RS Ummi.
“Termasuk saya, saya kan diperiksa, ya. Apakah langkah saya sudah sesuai apa belum dengan tupoksi dan kewenangan. Apakah saya melampaui kewenangan atau tidak, biarkan hukum yang berbicara, gitu. Saya kira itu saya percayakan kepada proses hukumnya, saya tidak mau masuk ke masalah substansi. Tapi pada intinya begini, teman-teman media, langkah satgas itu sama ke semua,” tandas dia.
Untuk diketahui, Polres Bogor Kota juga telah memeriksa sejumlah pihak, dari pihak Satgas COVID-19 Kota Bogor hingga RS UMMI. Bahkan polisi juga telah memeriksa pihak MER-C (Medical Emergency Rescue Committee) selaku lembaga yang melakukan swab test kepada Habib Rizieq.