BOGOR DAILY – Kabupaten Bogor Barat Tinggal selangkah lagi. Jika semuanya berjalan mulus, 14 kecamatan di Kabupaten Bogor bakal keluar dari Pemerintahan Kabupaten Bogor.
Kepastian itu setelah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memberikan tanda persetujuan persiapan tiga kabupaten baru di Provinsi Jawa Barat: Sukabumi Utara, Garut Selatan, dan Bogor Barat.
Khusus Bogor Barat, Emil menyiapkan 14 kecamatan yang diproyeksikan bakal berada di kabupaten tersebut.
14 kecamatan tersebut yaitu Kecamatan Dramaga, Tenjolaya, Ciampea, Cibungbulang, Pamijahan, Leuwiliang, Leuwisadeng, Nanggung, Sukajaya, Cigudeg, Jasinga, Tenjo, Parungpanjang dan Rumpin.
Saat ini Kabupaten Bogor memiliki 40 kecamatan dengan jumlah penduduk sekitar 5,7 juta jiwa. Kabupaten Bogor yang kini dipimpin Bupati Ade Yasin merupakan daerah dengan jumlah penduduk terbanyak di Jabar.
“Jika terbentuk maka efektivitas akan terwujud, terjadi percepatan pembangunan masyarakat, peningkatan kualitas publik yang cepat dan dekat kepada masyarakat,” ujar Emil, sapaan akrabnya dalam Rapat Paripurna di Gedung DPRD Jabar, Kota Bandung, Jumat (4/12).
Tahapan selanjutnya, Pemprov Jabar akan mengusulkan kepada pemerintah pusat. Bila usulan ini disetujui, kata Emil, pemerintah pusat akan melakukan kajian terhadap tujuh parameter daerah otonomi baru (DOB) seperti geografis, demografis, keamanan, sosial politik, adat tradisi, sosioekonomi, keuangan daerah dan kemampuan menyelenggarakan pemerintahan.
Sebelumnya, Bupati Bogor Jawa Barat, Ade Yasin mengajukan Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor sebagai ibu kota calon daerah otonomi baru (DOB) Kabupaten Bogor Barat.
“Pemerintah Kabupaten Bogor berpandangan bahwa Kecamatan Rumpin merupakan wilayah yang sangat tepat untuk dijadikan sebagai ibu kota calon wilayah pemekaran Kabupaten Bogor Barat,” kata Ade, dikutip dari Antara, Jumat (14/8).